Beranda Lintas Maluku Ambon Luncurkan Program Inovatif “Kejar”, Pemerintah Desa Wayame Dekatkan Diri dengan Warga

Luncurkan Program Inovatif “Kejar”, Pemerintah Desa Wayame Dekatkan Diri dengan Warga

0
Luncurkan Program Inovatif “Kejar”, Pemerintah Desa Wayame Dekatkan Diri dengan Warga
ujar Syamsudin saat ditemui di Kantor Desa Poka, Selasa (7/10/2025).

“Besok seharusnya sudah dilaksanakan, tapi karena ada kegiatan ke Atang, maka kita geser ke hari Rabu depan. Setiap hari Rabu pukul sembilan pagi sudah dimulai, dan untuk sementara kita batasi hanya sepuluh orang warga setiap pertemuan,” ujar Syamsudin saat ditemui di Kantor Desa Poka, Selasa (7/10/2025).


Ambon, suaradamai.com – Pemerintah Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, meluncurkan program inovatif bertajuk “Kejar” (Kepala Desa Jumpa Rakyat) sebagai upaya memperkuat komunikasi dan mempercepat pelayanan langsung kepada masyarakat. Program ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan berbagai persoalan sekaligus mencari solusi bersama pemerintah desa.

Kepala Desa Wayame, Syamsudin Menur, AM.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan “Kejar” akan dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 09.00 WIT di Balai Desa Wayame. Namun, pelaksanaan perdana yang semula dijadwalkan pekan ini mengalami sedikit penundaan karena adanya agenda dinas ke Atang.

“Besok seharusnya sudah dilaksanakan, tapi karena ada kegiatan ke Atang, maka kita geser ke hari Rabu depan. Setiap hari Rabu pukul sembilan pagi sudah dimulai, dan untuk sementara kita batasi hanya sepuluh orang warga setiap pertemuan,” ujar Syamsudin saat ditemui di Kantor Desa Poka, Selasa (7/10/2025).

Program “Kejar” dirancang untuk mempercepat penyelesaian persoalan di tingkat desa tanpa harus menunggu proses birokrasi panjang. Menurut Syamsudin, langkah ini penting agar permasalahan dasar masyarakat bisa segera ditangani secara efektif dan efisien.

“Harapan saya, semua permasalahan dasar yang terjadi di tingkat desa bisa kita selesaikan di tingkat desa. Tapi kalau memang ada persoalan yang sangat rumit dan membutuhkan biaya besar, baru kita teruskan kepada Wali Kota,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap “Kejar” dapat menjadi sarana partisipatif yang mendorong masyarakat aktif terlibat dalam pembangunan desa.

“Kita ingin masyarakat tidak lagi ragu untuk datang langsung dan menyampaikan keluhan. Pemerintah desa siap mendengarkan dan mencari solusi bersama,” tambahnya.

Pemerintah Desa Wayame menargetkan agar program “Kejar” menjadi model pelayanan publik yang partisipatif dan humanis, serta dapat direplikasi oleh desa-desa lain di wilayah Kota Ambon dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di tingkat akar rumput.