Akademisi Acungkan Jempol atas Kinerja Bawaslu Malra

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

“Kita lihat kondisi di Maluku Tenggara, Bawaslu Malra dan jajarannya sudah ada langkah maju. Ini yang dinanti-nantikan oleh publik, melihat nyali dari penyelenggara” ujar Akademisi Silvius Rejaan.


Langgur, suaradamai.com – Akademisi Silvius Rejaan mengacungkan jempol kepada Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) atas kinerjanya yang berani dalam menindak pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Kita lihat kondisi di Maluku Tenggara, Bawaslu Malra dan jajarannya sudah ada langkah maju. Ini yang dinanti-nantikan oleh publik, melihat nyali dari penyelenggara” ujar Rejaan kepada Suaradamai.com melalui telepon, Kamis (7/11/2024).

Ketua Yayasan Mutiara Langgur yang menaungi STIS Mutiara Tual itu menilai, Bawaslu Maluku Tenggara sudah punya keberanian. Ia harap lembaga pengawas Pemilu itu mengungkap oknum-oknum ASN dan perangkat ohoi lain yang terlibat politik praktis.

“Syukur Puji Tuhan, bahwa lihat berita Camat Kei Besar diproses. Itu kan luar biasa dari jajaran Bawaslu. Kita harap selain Camat Kei Besar itu, kan masih ada banyak itu, para [oknum] penjabat kepala desa, kepala desa, dan kepala dinas itu, ASN-ASN itu,” ujar Rejaan.

Rejaan meminta Bawaslu Malra di bawah kepempimpinan Richardo E. A. Somnaikubun turut mewujudkan demokrasi yang berkualitas. Sebab menurut dia, untuk mewujdukan adab demokrasi yang bermutu, berkualitas, maka penyelenggara harus berkualitas.

“Apa yang dilakukan oleh Bawaslu Malra itu sudah betul. Kita berharap bahwa Bawaslu lebih berani lagi, harus tegas, untuk melihat kelompok yang terang-terangan, terutama ASN maupun kepala ohoi atau penjabat kepala ohoi. Yang terang-terangan itu harus ditindak, jangan biarkan mereka,” tandas Rejaan mendukung Bawaslu.

“Masih ada waktu 20 hari lagi itu (sebelum hari H Pilkada), kalau ada oknum yang terlibat, tindak,” tambah Rejaan.

Rejaan mengatakan, Bawaslu tidak perlu takut. “Payung hukum kan jelas, regulasi sudah jelas, tinggal itikad baik. Kalau sayang supaya peradaban betul-betul maju, peradaban demokrasi betul-betul berkembang, maka arus ada tindakan tegas,” imbuh Rejaan.

Lagi-lagi Rejaan meminta agar Bawaslu Malra mengungkap oknum-oknum lain sehingga ada efek jerah.

“Saya dari akademisi berikan jempol buat mereka (Bawaslu Malra). Kita harap dalam jangka waktu 20 hari ini ada lagi yang menyusul, selain Camat Kei Besar,” tutup Rejaan.

Editor: Labes Remetwa


Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU