Ambon, suaradamai.com – Pemerintah Kota Ambon menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) untuk delapan kandidat calon Direktur Utama dan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Yapono. Kegiatan berlangsung di Manise Hotel pada Rabu (24/7/2024).
Dalam sambutan Penjabat Wali Kota Ambon yang dibacakan oleh Asisten III, Robby Sapulette, disampaikan bahwa perkembangan Kota Ambon yang semakin dinamis menuntut peningkatan layanan publik, termasuk pelayanan air minum. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perumda Tirta Yapono diharapkan mampu memberikan layanan yang optimal sekaligus berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Perumda Air Minum Tirta Yapono memiliki peran ganda, yaitu sebagai institusi berorientasi sosial untuk melayani publik dan juga sebagai badan usaha yang berorientasi ekonomi guna memberikan kontribusi bagi PAD. Namun, perusahaan ini masih menghadapi tantangan seperti kebocoran air, kapasitas produksi, penjagaan sumber mata air, dan tata kelola perusahaan yang perlu ditingkatkan,” ujar Sapulette.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Perumda Tirta Yapono dipimpin oleh seorang Pelaksana Tugas sambil menunggu penetapan Direktur Utama dan Dewan Pengawas definitif. Seleksi terbuka ini dilakukan untuk memilih pimpinan yang kompeten dengan masa jabatan Dewan Pengawas 2024-2028 dan Direktur Utama 2024-2029.
Tahapan Seleksi yang Ketat
Proses seleksi dimulai dengan pengumuman, pendaftaran, dan seleksi administrasi, yang kemudian dilanjutkan dengan UKK. UKK meliputi psikotes, ujian tertulis, presentasi makalah, dan wawancara, yang dinilai oleh tim ahli sesuai kebutuhan perusahaan.
“Uji kelayakan ini merupakan amanat dari PP Nomor 54 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 37 Tahun 2018. Tujuannya adalah memastikan calon memiliki pemahaman, kapasitas, dan kemampuan dalam mengelola BUMD secara profesional untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan,” tambah Sapulette.
Diketahui, peserta seleksi terdiri dari delapan kandidat, yaitu tiga calon Direktur Utama dan lima calon Dewan Pengawas yang sebelumnya telah lulus seleksi administrasi.
Meningkatkan Profesionalisme Perumda
Perumda Tirta Yapono saat ini melayani lebih dari 9.000 pelanggan. Namun, berdasarkan audit kinerja oleh BPKP, status perusahaan masih berada dalam kategori kurang sehat. Oleh karena itu, pimpinan yang terpilih diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola dan layanan perusahaan.
“UKK ini diharapkan melahirkan pimpinan yang kompeten dan berdedikasi sehingga Perumda Tirta Yapono dapat bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih baik,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Ambon dalam memastikan pelayanan air minum yang lebih berkualitas untuk masyarakat sekaligus meningkatkan kinerja Perumda di masa mendatang.