“Tiga item yang biasanya terjadi kenaikan (harga) yakni gula, tepung dan telur,” kata Darnawati.
Tual, suaradamai.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual mulai mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Kepala Disperindag Kota Tual Darnawati Amir menyebutkan, langkah yang mereka lakukan diawali imbauan. Disperindag mengimbau pedagang pasar agar tidak menaikkan harga barang.
Darnawati menambahkan pihaknya juga akan melakukan operasi pasar untuk monitoring dan menjaga stabilitas harga barang di pasar.
Adapun upaya lain yang dilakukan yakni koordinasi ke Pemerintah Provinsi untuk membahas penanganan kenaikan harga. Disperindag Tual, kata Darnawati, juga akan membuka pasar murah terpadu yang menjual bahan pokok dengan harga relatif murah.
“Tiga item yang biasanya terjadi kenaikan (harga) yakni gula, tepung dan telur. Yang biasa digunakan untuk membuat kue pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” kata Darnawati kepada suaradamai.com di ruang kerjanya, Senin (9/11/2020).
Baginya, permasalahan stok telur dapat teratasi karena ada stok telur lokal yang berasal dari Ohoi Ohoitel dan Ohoi Ngadi yang mampu menghasilkan ribuan butir telur. “Kalo kurang, masih ada pasokan dari luar seperti Surabaya,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan upaya-upaya tersebut dapat mengendalikan harga bahan pokok di pasar menjelang hari raya.
Untuk diketahui juga bahwa terkait kelangkaan minyak tanah, Disperindag Tual akan terus melakukan operasi Mitan murah sampai bulan Desember.
Editor: Labes Remetwa
Adapun langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga barang antara lain berupa imbauan, monitoring, koordinasi dengan Pemprov, dan pasar murah terpadu.
Baca juga: