Antisipasi Penimbunan Sembako Ditengah Pandemi, Brimob Maluku Turun Ke Pasar

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

AMBON- Mengantisipasi penimbunan kebutuhan pokok, Anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor lakukan pengecekan dengan sasaran kios dan lapak sembako di Pasar Transit Passo, Kota Ambon. Pengecekan itu dilakukan sebagai upaya antisipasi aksi penimbunan ditengah ke khawatiran masyarakat akan wabah virus Corona atau Covid-19. Senin (21/09/2020)

Hal tersebut sesuai arahan Komandan Kompi 1 Batalyon A Pelopor Iptu Noer Saleh, untuk selalu monitoring stabilitas bahan pokok dan antisipasi panic buying masyarakat setiap harinya dimasa pandemi Covid 19. Semua tempat yang terindikasi sebagai pergudangan maupun distributor sembako dilakukan monitoring, mengantisipasi terjadinya penimbunan yang akan meresahkan masyarakat di masa pandemi ini.

Dalam kegiatan patroli ini Bripka N. Malhulette selaku pimpinan patroli mengatakan bahwa harga kebutuhan masyarakatsaat ini relatif stabil dan tidak ada kepanikan masyarakat untuk menimbun atau memborong bahan pokok yang berlebihan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, baik itu penjual maupun pembeli untuk tidak menimbun atau belanja yang berlebihan” imbaunya.

Dalam patroli ini Anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor juga melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan selama melakukan aktifitas jual beli, tetap tenang dan tidak panik. Sehingga diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Ambon khususnya tetap aman dan kondusif di tengah pandemi Virus Corona.

Noer Saleh juga menambahkan “dengan rutinnya kegiatan yang seperti ini dilaksanakan oleh personil kami dilapangan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat” tuturnya menutup keterangannya.

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU