Bantuan Beras Raskin Desember 2023 untuk Haar Wassar Hilang

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Salah satu oknum pegawai Kantor Pos Tual diduga melakukan penipuan dan penggelapan beras Raskin.


Langgur, suaradamai.com – Proses penyaluran bantuan beras untuk keluarga miskin (Raskin) per Desember 2023 kepada masyarakat di Haar Wassar, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), hingga kini belum diterima.

Padahal, menurut salah satu Tokoh Pemuda Haar Wassar, Hilarius N. Sebenan alias Yoris, proses penyaluran bantuan tersebut pernah akan dilakukan pada akhir tahun lalu. Bahkan sudah dilakukan penandatanganan tanda terima.

Yoris menuturkan, pada saat penyaluran, salah satu oknum pegawai Kantor Pos Tual berinisial AW, hanya membawa satu karung beras kepada Sekretaris Ohoi/Desa Haar Wassar Silpianus Rahawarin, untuk keperluan dokumentasi dan penandatanganan tanda terima.

“Habis tandatangan dan dokumentasi, beras itu dibawa kembali ke Speedboat (pengangkut bantuan). Katanya nanti baru diantar semua sekaligus,” kata Yoris kepada wartawan di Langgur, Minggu (9/6/2024).

Kendati demikian, hingga kini masyarakat belum menerima bantuan tersebut. “Yang jelas, bantuan pada Desember 2023 itu, satu butir beras pun belum diterima sampai sekarang,” tambah Yoris.

Masalah ini juga terkonfirmasi dengan Sekretaris Ohoi Wassar Silpianus Rahawarin. Lewat telepon, ia mengakui bahwa dia yang menandatangani tanda terima bantuan.

“Saat (penyaluran) itu hari Minggu. Semua umat kan Ibadah. Karena mungkin tunggu lama, Pa AW bilang bongkar (bantuan) ke kampung lain dulu, nanti baru balik ke Wassar. Ternyata sampai saat ini tidak pernah turun,” tutur Rahawarin.

Ia mengaku, saat itu memang dirinya tidak berani tandatangan, tetapi karena ada jaminan dari AW, maka Rahawarin pun akhirnya membubuhkan tandatangan di dokumen tanda terima.

Saat penandatanganan itu, Rahawarin tidak dapat berkomunikasi dengan mantan Pj. Kepala Ohoi karena penjabat tidak berada di ohoi dan terkendala jaringan telepon.

Kini, Rahawarin merasa tertipu dengan tindakan yang dilakukan oleh oknum pegawai Kantor Pos tersebut. Bagi dia, sebagai perangkat ohoi, ia punya tugas untuk mensejahterakan masyarakat. Namun, tindakan oknum pegawai Kantor Pos telah mencoreng namanya di mata masyarakat.

Sementara itu, Yoris menambahkan, pihaknya akan lanjut mempertanyakan hal ini ke pihak Kantor Pos Tual. Ia harap, oknum pegawai yang menyalurkan bantuan itu segera dievaluasi.

“Masyarakat sampai saat ini menunggu kepastian dari pihak Pos, Bapak mantan Pj. Kepala Desa dan Sekdes. Harapannya agar masyarakat bisa menerima haknya” ujar Yoris.

Untuk diketahui, bantuan beras Raskin Desember 2023 harus disalurkan kepada 69 penerima manfaat di Haar Wassar. Masing-masing penerima manfaat mendapat jatah 10 kg. Dengan demikian, total bantuan yang tidak tersalur berjumlah 690 kg.

Editor: Labes Remetwa


Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU