Pemerintah Kota Tual akan menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai.
Tual, suaradamai.com – DPRD Kota Tual menggelar rapat koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 guna membahas teknis penyaluran sembako kepada masyarakat. Pertemuan digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kota Tual, Sabtu (9/5/2020).
Banyak masukkan disampaikan dalam rapat yang berlangsung kurang lebih dua jam itu. Hampir semua anggota DPRD yang berbicara menyoal terkait data penerima bantuan sosial (bansos). Bahkan ada yang meminta tim gugus untuk memantapkan data sebelum penyaluran bansos.
Namun pada akhirnya semua sepakat untuk segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat ketika mendapat penjelasan tambahan dari Wali Kota Tual, Kepala Bappeda, Kapolres Maluku Tenggara, Dandim 1503 Tual, dan beberapa anggota DPRD.
“Yang pertama, DPRD secara kelembagaan meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan realisasi bantuan. Yang kedua, jika terjadi kekurangan maka akan dilakukan penanggulangan selanjutnya,” jelas Ketua DPRD Kota Tual Hasan Syarifuddin Borut saat membacakan kesimpulan rapat.
Usai rapat, Wali Kota Tual Adam Rahayaan menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tual akan menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai. Sembako disalurkan ke tiga kecamatan di pulau-pulau. Sementara masyarakat di Kecamatan Dullah Utara dan Dullah Selatan akan menerima bantuan uang tunai melalui Bank.
“Di daratan (Dullah Utara dan Selatan) itu tunai, tujuannya supaya uang berputar di masyarakat, di pasar. Kalo di pulau-pulau tetap paket (sembako),” jelas Wali Kota.
“Hari Senin pagi (11/5/2020), kita salurkan ke Kecamatan Tayando Tam itu jam 4 sore, sedangkan ke Kur itu jam 8 pagi. Itu untuk tahap pertama untuk semua desa dan dusun,” tambah Kepala Dinas Sosial Kota Tual Mansur Latar usai rapat koordinasi.
Mansur menambahkan, setiap penerima bantuan tunai harus punya rekening bank. Bagi yang belum, Pemkot Tual sudah bekerjasama dengan pihak Bank untuk memfasilitasi pembukaan rekening baru.
“Kita buka secara kolektif. Pihak bank sudah bersedia. Kita mencegah antrian di Bank,” tambah Mansur.
Mansur memastikan bahwa proses pendataan dan pembukaan rekening baru hanya butuh waktu tiga hari. Masyarakat diharapkan menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga untuk keperluan pendataan.
“Kita ke Kur dan Tayando dulu. Balik baru kita mulai bergerak untuk yang tunai,” tambahnya.
Editor: Labes Remetwa
Masyarakat diharapkan menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga untuk keperluan pendataan.