Kota Tual punya sejumlah titik spot diving yang siap dikelola oleh warga lokal dengan bantuan Pemda.
Tual, suaradamai.com – Dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kota Tual Provinsi Maluku, Dinas Pariwisata (Dispar) Tual memberdayakan warga lokal.
Upaya itu dilakukan melalui pelatihan pemandu wisata selam yang dilaksanakan di tiga tempat, di antaranya Rumah Makan Pelangi Dusun Dumar Kota Tual, Kolam Pemandian Evu Kabupaten Maluku Tenggara, dan Pantai Difur Desa Labetawi Kota Tual.
Dalam kegiatan pelatihan yang sudah dan akan dilaksanakan selama lima hari itu (13 sampai 17 Oktober), 40 peserta perwakilan masyarakat di Kota Tual mendapat teori selama satu hari di Rumah Makan Pelangi. Selanjutnya mengikuti praktek lapangan di Kolam Pemandian Evu dan Pantai Difur, masing-masing dua hari.
Baca juga: Kelola Destinasi Wisata, Dispar Tual Siapkan SDM yang Terampil, Profesional, dan Mandiri
Peserta mendapat pendalaman materi dari narasumber yang berasal dari Dinas Pariwisata Kota Tual, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tual, professional guide, dan Politeknik Perikanan Negeri Tual. Adapun tenaga pendamping berasal dari Dispar dan penyelam profesional.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, dapat menghasilkan pemandu wisata selam yang kompeten dan profesional. Dengan begitu, juga menunjang terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang melakukan wisata selam di Kota Tual.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tual Enggelina Heatubun punya harapan besar terhadap para peserta ini. Dia harap, mereka dapat menjadi agen pariwisata di desanya masing-masing.
“Saya senang sekali, kemarin pelatihan itu (pelatihan sebelumnya: pelatihan tata kelola destinasi wisata), ada satu peserta yang berasal dari Yamtel itu, dia berhasil merubah sedikit pola pikir orang di Yamtel dan mereka sudah mengembangkan pantai Heniar. Makanya dia mengundang saya kemarin untuk bikin sosialisasi. Mereka juga sudah bikin pentas-pentas. Baguslah,” ujar Enggelina.
Diharapkan, peserta dari pelatihan kali ini juga menjadi agen bukan hanya pada wisata selam tetapi pariwisata secara umum.
Baca juga: Dispar Tual Dukung Warga Tayando Bikin Festival “Met Ef”
Enggelina menambahkan, kegiatan pelatihan untuk pemandu wisata selam kali ini merupakan yang kedua. Tahun lalu, pihaknya juga telah memfasilitasi pelatihan yang sama bagi 40 peserta. “Kelas ini kelas yang sama dengan tahun lalu. Kali ini kita cari lagi orang yang belum ikut pada pelatihan selam kali lalu. Diharapkan banyak masyarakat punya lisensi,” ungkapnya.
Tidak sampai di situ, Dispar Tual berencana akan menggelar pelatihan selam untuk level yang lebih tinggi. Dispar, kata Enggelina, juga berupaya membantu peserta yang lulus pelatihan untuk terus latihan dan mengatar wisatawan. Dengan begitu eksistensi pemandu wisata tetap terjamin dan mendukung kemajuan pariwisata Tual.
Editor: Labes Remetwa
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tual Enggelina Heatubun harap para peserta pelatihan dapat menjadi agen pariwisata di desanya masing-masing.