Saban hari, orang nomor dua di Kota Tual itu, tidak berada di ruang kerjanya, ada saja yang dilakukan di luar ruangan.
Tual, suaradamai.com – Ada saja berbagai metode yang dilakukan pemerintah daerah untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan yang dirasakan masyarakat. Kunjungan kerja, tatap muka, atau metode lain dilakukan masing-masing pemerintah daerah, seperti yang dilakukan Wakil Wali Kota Tual, Usman Tamnge.
Saban hari, orang nomor dua di Kota Tual itu, tidak berada di ruang kerjanya, ada saja yang dilakukan di luar ruangan. Melakukan sidak ke kantor dinas, mengunjungi pasar bahkan melakukan blusukan tengah malam ke pemukiman warga.
Belum lama ini, Wakil Wali Kota Tual blusukan ke Desa Ngadi Kecamatan Dullah Utara. Kali ini, Desa Ohoitel Kecamatan Dullah Selatan menjadi sasaran blusukan.
Mengajak sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, Ia menyambangi Desa Ohoitel. Ia mendengar curhatan yang disampaikan tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat. Curhatan beragam, berkaitan program kerja dari pemerintah Kota Tual yang sudah dilaksanakan, sedang dilakukan maupun yang akan dilakukan.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Tual, Moksen Ohoiyuf mengungkapkan, kunjungan atau blusukan Wakil Wali Kota Tual ke Ohoitel itu menyerap aspirasi masyarakat terutama terkait budidaya perikanan dan pemberdayaan nelayan.
“Sejumlah tokoh dari masyarakat yang hadir pada malam hari itu, memberikan usulan dan juga saran terkait dengan budidaya, dan pemberdayaan nelayan,” kata Ohoiyuf memberikan keterangan hasil kunjungan Wakil Wali Kota Tual kepada suaradamai.com di ruang kerjanya, Senin (2/3/20).
Bukan saja masalah nelayan, Ohoiyuf menyebutkan, masyarakat juga mengeluhkan soal pemberdayaan pertanian dan berbagai masalah aktual yang ada di tengah masyarakat setempat.
“Meresponi hal itu Bapak Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge memberikan penguatan, motivasi kepada masyarakat setempat untuk terus berusaha lewat program-program dan bantuan yang disalurkan selama ini baik bantuan dari pemerintah pusat lewat DAK, dari pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Tual sekaligus bantuan-bantuan yang datang dari desa,” paparnya.
Wakil Wali Kota, sambung ohoiyuf, sangat berharap agar semua bantuan tersebut agar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan.
“Wakil Wali Kota Tual mencontohkan masyarakat-masyarakat di daerah lain mereka bisa maju dengan berbagai program batuan yang diberikan, maka lewat kesempatan itu beliau (Wakil Wali Kota Tual) ingin memberikan motivasi guna mendorong masyarakat agar bisa lebih maju,” kata dia.
Terkait curhatan warga itu, Wakil Wali Kota Tual memberikan kesempatan kepada kepala dinas terkait untuk memberikan respon.
“Kepala dinas pertanian yang hadir pada saat juga menjelaskan terkait pemberdayaan pertanian bagi masyarakat, antara lain pengadaan bantuan-bantuan dan ternak yang datang betul-betul harus dimanfaatkan masyarakat. Jangan hanya terima saja lalu setelah itu berikan lagi kepada orang lain,” sebutnya.
Begitu pula pengadaan bantuan-bantuan untuk perikanan.
“Jangan karena bantuan sudah diminta sudah disampaikan kemudian bantuan itu tidak dimanfaatkan, malah dilepas kepada pihak lain, ada yang menjual. Itu salah,” kata Ohoiyuf mengutip kekecewaan kepala dinas kepada warga. (danielmituduan/tarsissarkol)