Buka Sidang ke-XLIII Jemaat GPM Rumatiga, Ini Harapan MPK

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pendeta Th.Pattinasarany ini mengatakan Sidang jemaat ke-XLIII Jemaat Rumatiga sebagai bagian dari pergumulan bersama dari arah pengembangan gereja Protestan Maluku.


Ambon, Suaradamai.com – Majelis Pekerja Klasis Pulau Ambon Utara Pendeta Th Pattinasarany membuka dengan resmi Persidangan jemaat GPM Rumatiga ke-XLIII Klasis GPM Pulau Ambon Utara.

Pelaksaan sidang digelar di Gedung Gereja Cahaya Kemuliaan, Rumatiga, Kecamatan Teluk Ambon kota Ambon.

Minggu (29/1) dihadiri oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena sekaligus memberikan sambutan dan tamu undangan lainnya.

Saat membuka sidang jemaat tersebut majelis pekerja Klasis Pulau Ambon Utara dalam arahannya menyampaikan enam hal penting.

Pendeta Th.Pattinasarany ini mengatakan Sidang jemaat ke-XLIII Jemaat Rumatiga sebagai bagian dari pergumulan bersama dari arah pengembangan gereja Protestan Maluku.

“Kita akan mentransformasikan kehidupan kita di tahun 2022 dan akan menetapkan berbagai keputusan yaitu berbagai program kegiatan-kegiatan pendapatan dan belanja jamaat rumatiga untuk tahun pelayanan 2023. Karena itu perlu kamu menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian secara sungguh dalam persidangan ke-XLIII Jemaat GPM Rumatiga,” katanya.

Pertama, bersama persidangan jemaat sebagai waktu pergumulan untuk umat ini menuntut Kuasa Roh Kudus, kesadaran agar mampukan bersama untuk mengenal diri sebagai anak-anak Tuhan.

Kedua, dalam persekutuan Jemaat demokrasi Pulau Ambon Utara GPM dalam sistem Gereja sebagai tubuh Kristus dalam kesadaran dan persekutuan inilah Gereja sebagai sarana berlangsungnya karya keselamatan haruslah diwujudkan melalui kegiatan bekerja bersama-sama dengan semua untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.

Ketiga, sejumlah program yang harus ditangani secara serius oleh Gereja bersama semua pihak yaitu bencana alam, angka kemiskinan yang masih tinggi dan ancaman presisi ekonomi, kerusakan ekosistem dan ancaman wabah agama, transformasi digital yang mengancam pertumbuhan dan perkembangan moral masyarakat dan lain-lain sebagainya.

Keempat, menjadi ide yang kuat spiritualitas iman Kristiani dibangun melalui diri keluarga. Harusnya simbol keumatan sekolah mingguTunas pekabaran Injil (SMTPI), AMGPM, wadah laki-laki, wadah perempuan, Kategesasi, harus berkontribusi bagi penguatan keluarga karena itu sangatlah penting melakukang binakel.

Kelima, di tahun 2023 ini sebagai tahun politik menuju pesta demokrasi tahun 2024 di mana akan dilakukan Pilkada secara serempak untuk ditetapkan untuk pemilihan anggota DPR, DPRD, DPD Presiden dan wakil Presiden, Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil bupati dan Walikota dan sebagainya pada tanggal 27 November 2024.

“Bersikaplah kritis terhadap politik bangsa mendorong etika politik yang melayani dalam kaitan itu pula kami juga terus mengingatkan untuk mendukung menggumuli proses pemilihan raja-raja yang ada di seluruh Kecamatan ini,” ungkap Pattinasarany.

Keenam, kaitan itu maka terus mengingatkan seluruh sumber daya membangun sikap kesejahteraan, kejujuran, rendah hati, kerja bersama-sama, dalam menjaga tugas tanggung jawab pelayanan kehidupan di gereja dan bermasyarakat.

“Marilah kita terus membangun kerjasama dan kerja bersama-sama sebagai warga gereja sebagai bangsa dan masyarakat menguatkan ketahanan daya jual bagi kualitas hidup bersama dalam kondisi apapun,” harapnya.

Pembukaan sidang ditandai dengan pemukulan tifa oleh MPK pulau Ambon Utara didampingi Penjabat Walikota Ambon, ketua panitia dan Ketua majelis jemaat Rumatiga.

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU