Hanubun mengatakan, pada hari Jumat, ia hanya akan akan merespon orang yang berbicara dengannya menggunakan Bahasa Kei.
Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun berencana menghidupkan kembali program berbahasa Kei setiap hari Jumat.
Hal tersebut ia sampaikan kepada wartawan usai Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana di Kantor DPRD Maluku Tenggara, Maluku, Jumat (7/3/2025).
“Saya kembalikan lagi, saya bikin ulang lagi [program bahasa Kei tiap Jumat],” ujar Hanubun.
Untuk menjalankan kembali program tersebut, Hanubun bakal mengeluarkan surat edaran kepada seluruh instansi hingga sekolah-sekolah.
“Semua aktivitas di Maluku Tenggara, baik itu sekolah maupun perkantoran, hari Jumat itu harus berbahasa Kei,” ucap Hanubun.
“Jadi kalau ente (Anda) seng (tidak) bisa Bahasa Kei, hari Jumat jangan baku dapa,” sambung Hanubun.
Hanubun mengatakan, pada hari Jumat, ia hanya akan akan merespon orang yang berbicara dengannya menggunakan Bahasa Kei.
Sebelumnya, pada periode pertama pemerintahannya, Bupati Hanubun telah mewajibkan penggunaan Bahasa Kei di instansi pemerintah setiap Jumat, mulai sejak Januari 2019 lalu.
Kebijakan ini diambil untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Kei.
Editor: Labes Remetwa