“Pemerintah daerah selama ini memberikan perhatian khusus untuk memperhatikan Rumah Ibadat. Semua ini bukan untuk dipuji, namun semuanya hanya semata-mata untuk karya dan Kebesaran Tuhan,” kata Bupati Hanubun.
Langgur, suaradamai.com – Vikaris Jenderal Keuskupan Amboina Pastor Beri Rahawarin, mewakili Uskup Diosis Amboina meresmikan Gedung Pastoran Paroki Santo Petrus dan Paulus Rumaat, Jumat, (10/1/20).
Dalam proses pengerjaannya, pembangunan gedung pastoran sempat terhenti beberapa waktu, namun umat selalu bersama-sama, susah senang membangun gedung tersebut.
“Kita percaya Tuhan dan Leluhur selalu memberkati usaha kita. Pemerintah daerah selama ini memberikan perhatian khusus untuk memperhatikan Rumah Ibadat. Semua ini bukan untuk dipuji, namun semuanya hanya semata-mata untuk karya dan Kebesaran Tuhan,” kata Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dalam sambutannya.
Bupati Hanubun kemudian menjelaskan bantuan yang diberikan bagi rumah-rumah ibadat dan sarana-sarana keagamaan. Ia juga minta untuk meninggalkan perbedaan-perbedaan di masa lalu – politik. Menurutnya, itu merupakan perjuangan untuk menuju kesuksesan.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat Malra yang turut mendoakan sehingga kerja keras segenap unsur membuahkan hasil yang baik, khususnya diakomodirnya dalam RPJMN 2020 sampai dengan 2024 pembangunan Jalan Lingkar Kei Besar dengan total anggaran lebih dari 1 triliun.
“Mudah-mudahan nantinya, saudara-saudara kita di Kei Besar dapat terlepas dari beban keterisolasian yang dialami selama ini,” ujar Bupati.
Pastor Beri Rahawarin menyampaikan terima kasih kepada Pemda yang memberikan bantuan selama proses pembangunan. “Kita tidak mungkin sukses terus, namun kita bisa sukses, gagal dan sukses lagi,” katanya.
Ia minta pemerintah daerah, masyarakat dan gereja harus bersinergi untuk membangun Malra.
Turut hadir yang mewakili Forkopimda, Pimpinan DPRD Kab. Malra, Raja bersama Ibu, Para Pastor dan Pimpinan OPD dan umat Paroki St. Petrus dan Paulus Rumaat. (infohumasmalra/labesremetwa)