Bupati Malra: Masalah Pangan Harus Jadi Perhatian Khusus OPD dan Stakeholder Terkait

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

gangguan dalam akses pangan masyarakat yang tidak ditangani dengan baik akan dapat mengarah kepada terjadinya rawan pangan.


Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun mengatakan, masalah pangan adalah isu strategis di tingkat global, regional, nasional, hingga lokal.

Hal itu disampaikan Thaher dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Bruno Ohoiwutun pada Pembukaan Apresiasi Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security And Vulnerability Atlas- FSVA) dan Sumber Daya Pangan Tahun 2021 yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Rabu (23/6/2021).

Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta perwakikan dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku

Menurut Thaher, masalah pangan tersebut harus menjadi perhatian dan ditindak lanjuti secara terpadu oleh OPD dan stakeholder terkait melalu sinergitas program berkelanjutan antara pusat, provinsi, dan kabupaten maupun antar OPD dalam kabupaten.

“Beberapa masalah terkait pangan yang cukup menonjol saat ini adalah stunting. Rendahnya akses masyarakat terhadap pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman,” Thaher.

Lanjut Thaher, dalam kerangka ketahanan pangan, aspek keterjangkauan pangan atau akses pangan merupakan aspek kritis, selain aspek ketersediaan dan pemanfaatan pangan untuk mencapai ketahanan pangan berkelanjutan.

“Kejadian kerawanan pangan yang terjadi tidak semata-mata karena ketidakcakupan pangan, akan tetapi lebih banyak disebabkan adanya gangguan akses pangan, yang menyebabkan individu atau rumah tangga tidak dapat mengkonsumsi pangan dalam jumlah cukup,” tutur Thaher.

Thaher menambahkan, gangguan dalam akses pangan masyarakat yang tidak ditangani dengan baik akan dapat mengarah kepada terjadinya rawan pangan.

“Pada moment ini, Bapak/Ibu sekalian akan memperoleh informasi mengenai berbagai metoda analisis serta berbagai kendala dan permasalahan yang berkaitan dengan ketahanan pangan,” ucap Thaher.

Thaher mengajak semua peserta agar benar-benar memanfaatkan kesempatan di kegiatan tersebut untuk menggali ilmu dan pengetahuan praktis, sebagai proses pencerahan yang berguna dalam peningkatan kinerja di wilayah masing-masing.

Editor: Henrik Toatubun


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU