Bupati Minta Semua Pihak Menahan Diri dan Tidak Terprovokasi

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pada Sabtu 12 November 2022, terjadi insiden pertikaian yang melibatkan dua kelompok masyarakat di Pulau Kei Besar yakni antara kelompok masyarakat di Ohoi Bombay dan beberapa ohoi sekitar dengan Ohoi Elat.


Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan konflik yang terjadi antara Ohoi Elat dan Ohoi Bombay di Kecamatan Kei Besar.

Hal tersebut ia sampaikan melalui surat imbauan tertanggal 12 November 2022.

Dalam surat tersebut, Bupati menjelaskan, pada Sabtu 12 November 2022, telah terjadi insiden pertikaian yang melibatkan dua kelompok masyarakat di Pulau Kei Besar yakni antara Kelompok masyarakat di Ohoi Bombay dan beberapa Ohoi sekitar dengan Ohoi Elat.

Ia melanjutkan, berbagai langkah koordinatif baik dengan pihak keamanan, dalam hal ini TNI dan Polri serta penegak hukum lainnya serta tokoh-tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat telah dilakukan untuk dapat sesegera mungkin mengembalikan situasi kondusif, serta mengusahakan perdamaian di antara pihak-pihak yang bertikai.

Sambil proses ini terus berjalan, ia mengimbau kepada semua pihak, beberapa hal:

  1. Kepada kedua kelompok yang terlibat dalam insiden pertikaian ini, ggar menahan diri dan dapat menghentikan pertikaian serta menanti langkah selanjutnya oleh pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian dan menemukan solusi konkret atas persoalan tersebut.
  2. Kepada semua pihak, agar tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu dan informasi yang beredar, serta tidak menyebarkan informasi belum diyakini kebenarannya termasuk tidak menyebarkan video ataupun foto yang berpotensi memicu kebencian.
  3. Kepada semua pihak agar mewaspadai penyebaran HOAX (kabar bohong) dan ujaran-ujaran kebencian yang dapat memicu pertikaian.
  4. Saat ini, pihak keamanan dalam hal ini TNI-Polri dalam koordinasi bersama Pemerintah Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, telah mengambil langkah cepat, tegas dan terukur dalam upaya penegakan hukum maupun pemulihan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bupati menegaskan bahwa pertikaian yang terjadi tidak ada kaitan dengan agama.

“Mari bersama-sama kita jaga dan merawat perdamaian serta persaudaraan sejati di Bumi Larvul Ngabal ini,” ujar Bupati mengajak.

Selain itu, Bupati Hanubun secara tegas juga telah meminta seluruh Camat di Malra, agar segera berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya tokoh-tokoh agama, agar membacakan imbauan dimaksud di rumah-rumah ibadah maupun diumumkan melalui pengeras suara pada masing-masing ohoi.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU