Cegah Corona, Masyarakat Bailsobnaik Gelar Ritual Adat

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masyarakat adat Bailsobnaik yang terdiri atas Ohoi Karkarit, Daftel, Lerohoilim, Udar dan Harangur menggelar ritual adat.


Elat, suaradamai.com – Masyarakat adat Bailsobnaik yang terdiri atas Ohoi Karkarit, Daftel, Lerohoilim, Udar dan Harangur melakukan ritual adat di Ohoi Lerohoilim untuk mencegah virus corona.

“Sebagai masyarakat adat yang berpegang teguh pada tradisi-tradisi dan kebiasaan-kebiasaan leluhur, sangat perlu dilaksanakan kegiatan ini,” jelas Kepala Ohoi Lerohoilim, Djamal Renuat, saat digelar ritual adat di Woma El-Daftel, Jumat (1/5/2020).

Renuat menjelaskan bahwa sebagai masyarakat Kei, ketika melakukan suatu kegiatan atau peristiwa maka, diawali dengan tradisi “Sob Duad, Teflor Nit” yang berarti menyembah Tuhan dan memohon restu leluhur.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini meminta kepada leluhur agar, masyarakat Kei terlebih khusus masyarakat Balsomnaik terhindar dari penyakit virus korona,” tuturnya.

Selain itu, sebagai masyarakat adat, bertanggung jawab untuk melestarikan tradisi leluhur.

“Kita bertanggungjawab untuk untuk melestarikan adat yang sudah dilakukan sejak turun temurun,” tutupnya.

Editor: Tarsisius Sarkol

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU