Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengunjungi pembangunan RSUD Perbatasan Tual.
Tual, suaradamai.com – Wali Kota Tual menjelaskan untuk mengantisipasi masuknya virus Corona atau Covid-19 di Kota Tual, pemerintah daerah akan mengambil langkah pencegahan. Salah satunya menyiapkan ruangan khusus bagi pasien yang terinfeksi virus yang mulai mewabah beberapa negara di dunia itu.
“Sudah dilakukan langkah antisipasi dengan membuat koridor, kami memanfaatkan kembali bangunan (RSUD) tersebut,” jelas Wali Kota kepada wartawan ketika mengunjungi pembangunan RSUD Perbatasan Tual, belum lama ini.
Wali Kota menyampaikan, penyebaran virus Corona yang mulai menjadi pandemi, perlu dilakukan langkah antisipasi untuk pencegahan.
“Kemudian kita lanjut ke rumah sakit yang lama ini. Kita melihat satu lokasi untuk persiapan mengantisipasi pasien virus Corona,” ujarnya.
Selanjutnya kata Wali Kota, Pemerintah Kota Tual bersama Forkopimda akan menggelar rapat untuk mengantisipasi penyebaran virus berbahaya tersebut.
“Kami akan rapat dengan Forkopimda. Kita tidak boleh mengabaikan atau pandang remeh, kita harus punya langkah-langkah antisipasi. Nanti setelah rapat keputusannya seperti apa akan kita publikasikan,” terangnya.
Sebagai antisipasi, Wali Kota menyebutkan lokasi yang perlu diawasi masuknya virus Corona adalah pelabuhan dan bandara.
“Misalkan untuk mengantisipasi pelabuhan dan bandara penumpang-penumpang yang datang dari Jakarta harus kita karantina dahulu. Kan, sudah dilarang. Jakarta sudah mengurangi kegiatan di luar rumah. Anak-anak cukup ujian di rumah saja dengan menggunakan aplikasi. Pgawai juga sistem online tapi tidak mengabaikan pelayanan kepada publik. Mudah-mudahan itu tidak di sini,” tutupnya.
Sebagai informasi, pasien positif corona di Indonesia mencapai 134 orang per Senin (16/3/20). Di Maluku, ada satu pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). (danielmituduan/tarsissarkol)
KOMENTAR TERBARU