BerandaPemerintahanDalam Musrenbang RKPD Kecamatan, Jasmono Tekankan Pelayanan Digital di Ohoi

Dalam Musrenbang RKPD Kecamatan, Jasmono Tekankan Pelayanan Digital di Ohoi

“Perlu untuk kita bisa lebih mengoptimalkan pelayanan masyarakat secara digital,” tandas Jasmono.


Langgur, suaradamai.com – Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono menekankan soal pengoptimalan pelayanan masyarakat di ohoi-ohoi dilakukan secara digital.

Hal tersebut ia tegaskan dalam sambutannya pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan RKPD tahun 2025 untuk 11 kecamatan, di Aula Kantor Bupati Malra, Rabu (28/2/2024).

“Digitalisasi pelayanan di ohoi adalah suatu keharusan. Data base ohoi, pelaporan kinerja pembangunan dan keuangan, termasuk pengelolaan potensi ohoi, kedepan akan dikelola melalui sistem informasi,” tandas Jasmono.

Ia menjelaskan, kedepan inovasi pelayanan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai ke desa akan semakin didorong untuk peningkatan digitalisasi.

Selama beberapa tahun terakhir, lanjut Jasmono, pemerintah desa/ohoi sudah mulai terbiasa dengan penggunaan aplikasi berbasis sistem informasi.

“Olehnya itu, kedepan perlu untuk kita bisa lebih mengoptimalkan pelayanan masyarakat secara digital,” tandas Jasmono.

Ia kemudian menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memberikan pendampingan untuk mewujudkan digitalisasi dimaksud. Sehingga kedepan, pemerintahan ohoi akan mampu menjalankan pelayanan secara lebih efektif dan efisien.

Selain Dinas Kominfo, lanjut Jasmono, pihaknya juga akan meningkatkan fungsi pengawasan, pengendalian, dan pembinaan kepada pemerintah ohoi.

Untuk diketahui, Penjabat Bupati Malra Jasmono dan Wakil Ketua DPRD Malra Yohanis Bosko Rahawarin telah membuka kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2025 untuk 11 kecamatan. 

Musrenbang tersebut bertujuan menggali dan menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga pada akhirnya mampu melahirkan rekomendasi dan kebijakan, program serta kegiatan, guna menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Editor: Labes Remetwa


ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU