Di Hari Penglihatan Dunia, Maria Rahanyaan Kembali Melihat Cahaya

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Harapan untuk dapat melihat wajah keluarganya perlahan terwujud setelah mengikuti Baksos operasi katarak di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.


Langgur, suaradamai.com – Maria Rahanyaan (45) adalah satu dari 150 pasien yang mendapat pelayanan gratis dalam Bakti Sosial (Baksos) operasi katarak di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, 11-15 Oktober 2023.

Maria menderita katarak di kedua matanya. Kondisi tersebut membuat ibu empat anak itu tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan, katarak membuatnya berhenti kerja dan mengurangi aktivitas pelayanannya di Gereja.

Tidak hanya itu, suami Maria yang berprofesi sebagai nelayan, harus berhenti melaut karena mengurus istrinya yang tak bisa melihat.

Kini, dengan kehadiran Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan Bank Central Asia (BCA), membawa harapan baru bagi Maria di Hari Penglihatan Sedunia.

Sedikit demi sedikit, ia mulai bisa melihat cahaya. Harapan untuk dapat melihat wajah keluarganya perlahan terwujud setelah mengikuti Baksos operasi katarak.

“Terima kasih BCA telah melaksanakan program Baksos operasi katarak. Sa sangat terbantu dengan kehadiran BCA. Sa berharap setelah sa bisa melihat lagi, sa pu suami bisa melaut. Sa juga bisa beraktivitas lagi, urus suami, anak-anak, dan pelayanan Gereja,” ujar Maria.

Untuk diketahui, Baksos ini merupakan kerja sama Perdami dan BCA dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) dan Tim Penggerak PKK setempat.

Baksos operasi katarak merupakan wujud komitmen penyelenggara terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan upaya menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.

BCA Kesehatan – Baksos Operasi Katarak

BCA secara rutin menyelenggarakan kegiatan operasi katarak sejak 2001. Pada tahun 2022 lalu, BCA telah mensponsori 803 operasi katarak di beberapa tempat di Indonesia, serta memberikan layanan medis kepada lebih dari 15.688 pasien melalui klinik binaan BCA.

“BCA berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas program bakti sosial operasi katarak hingga ke seluruh penjuru tanah air,” kata VP Corporate Social Responsibility BCA Titi Yusnarti melalui siaran pers.

Sejak 2002, BCA bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Perdami untuk mendekatkan layanan operasi katarak kepada masyarakat.

Tidak hanya memberikan operasi katarak, BCA juga secara proaktif memberikan dukungan dengan menyediakan bantuan alat-alat operasi katarak untuk mendukung Perdami dan beberapa cabangnya.

Setelah Maluku Tenggara, BCA akan melanjutkan operasi katarak di Bandung, Lampung, hingga Manokwari. Sebelumnya, sepanjang 2023, BCA telah menggelar bakti sosial operasi katarak di Puruk Cahu (Kalimantan Tengah) dan Batam (Kepulauan Riau), dan menjaring hampir 300 pasien.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU