Kadis kesehatan tegaskan ODP bukan berarti sudah terinfeksi Covid-19.
Tual, suaradamai.com – Beredarnya kabar dua pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat di RSUD Tual dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual dr. Betty Zoebaidah.
“Memang benar bahwa di Kota Tual saat ini dua orang masih dalam pemantauan, atau ODP, dan pada awal kita temukan itu mereka lagi demam dan berasal dari daerah terjangkit,” ungkapnya saat konferensi pers di sekretariat Gugus Tugas Dinas Kesehatan Kota Tual, Sabtu (21/3/20).
Namun, kondisi kedua orang tersebut setelah ditangani tim kembali menjadi stabil.
“Setelah kami melakukan pemantauan dimana dengan monitoring dan evaluasi kami, dua orang ini sekarang sudah stabil,” bebernya.
Zoebaidah berharap mudah-mudahan tidak mengarah ke kondisi yang parah.
“Jadi dua orang ini masuk dalam orang dalam pemantauan atau ODP,” ujarnya.
Namun, Zoebaidah menyesalkan, informasi media sosial yang menyamakan bahwa ODP sama dengan pasien positif corona.
“ODP ini jangan disamakan bahwa dua orang ini sudah jadi penderita corona virus positif. Jadi jauh-jauh kita dari pikiran dan kata-kata korona virus positif,” tegasnya.
Lantas bagaimana penanganan pasien ODP, Zoebaidah menyebutkan pasien atau orang yang termasuk ODP akan dilakukan pemantauan selama 14 hari secara rutin untuk memastikan tanda-tanda maupun gejala-gejala Covid-19.
“Kita terus melakukan pemantauan. Kita pantau selama 14 hari dan dalam 14 hari kondisi dia sudah membaik ya kita syukuri,” sebutnya.
Pemantauan suhu tubuhnya dilakukan tiap hari untuk memastikan kondisi kesehatan.
“Jadi kita terus memantau suhu tubuhnya. Kemarin suhu tubuhnya itu 35,6 (derajat celcius), berarti bagus kondisinya. Kemarin waktu telepon dengan saya tidak ada suara paruh dan tidak ada batuk,” katanya menceritakan kondisi terakhir pasien ODP yang dihubunginya melalui telepon seluler.
Saat ini pula, Dinas Kesehatan berkerjasama dengan RSUD Tual menyiapkan ruang isolasi. Direktur RSUD Tual sudah memastikan ketersediaan ruangan bagi pasien yang diisolasi nantinya.
Isolasi dapat dilakukan apabila ada pasien yang sudah dinyatakan PDP atau corona virus positif. Bila sudah resmi diumumkan positif oleh Wali Kota Tual, petugas kesehatan segera bergerak untuk menyiapkan ruang isolasi bagi pasien tersebut.
“Sekarang kita sedang membenahi dan di sana (RSUD)yang disiapkan itu masih belum, kita tunggu koridor dan kamar mandi sementara dibenahi,” jelasnya.
Reporter: Daniel Mituduan/ Penulis: Daniel Mituduan/ Editor: Tarsis Sarkol