Ambon, 25 Juni 2020,
Personil Kompi 1 Batalyon A Pelopor yang bertugas pada pintu masuk perbatasan kota Ambon dengan wilayah Maluku Tengah pada hari kedua pemberlakuan PSBB di kota Ambon masih memberikan himbauan dan sosialisasi ke warga dari luar kota untuk menunjukan identitas diri dan surat kesehatan sebelum nantinya di berlakukan penindakan pada hari Rabu 26 Juni 2020 oleh petugas yang bertugas pada pos-pos perbatasan menuju kota Ambon.
Para petugas yang merupakan gabungan dari Satuan TNI-Polri, Satpol PP, BNPB, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan memeriksa setiap warga yang melintas untuk menunjukan kartu identitas diri dan juga kartu kesehatan, banyak warga juga yang telihat juga belum memiliki kartu kesehatan akan tetapi petugas menghimbau dan memberikan sosialisasi ke warga yang belum memiliki surat kesehatan untuk segera melengkapinya.
Penindakan akan di lakukan pada hari ke tiga pemberlakuan PSBB di kota Ambon oleh petugas yang bertugas pada posko perbatasan di Negeri Passo ini dan para pelanggar akan di tindak sesuai dengan Peraturan Walikota (PERWALI) Ambon nomor 18 tahun 2020.
Bripka D. Lulubay yang memimpin pelaksanaan kegiatan mengatakan jika nantinya di temukan ada pelanggaran setelah dua hari di lakukan sosialisasi ini petugas akan melakukan tindakan persuasif tetapi tegas untuk warga yang melanggar dengan tidak di izinkan masuk ke dalam wilayah kota Ambon serta sanksi administrasi bahkan sanksi pidana sesuai penerapan aturan Perwali.
Posko yang mulai beroperasi dari jam 06 .00 Wit sampai dengan jam 21.00 Wit ini terlihat sibuk dengan aktifitas petugas karena ini merupakan jalur utama pintu masuk warga dari tiga kabupaten di Maluku.
Oleh karena itu D. Lulubay menghimbau warga masyarakat yang akan menuju ke kota Ambon untuk mengikuti aturan serta melengkapi semua administrasi perjalanan sehingga terkena sanksi administrasi yang sesuai Perwali nomor 18 tahun 2020 ini. (Chintia Samangun)
