Selama 2022-2024, Polikant mendampingi 10 SMK di enam provinsi, baik di wilayah timur, tengah, hingga barat Nusantara.
Tual, suaradamai.com – Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) telah melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah SMK di enam provinsi dalam dua tahun terakhir (2022-2024), melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK).
Kerja sama pendampingan ini merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) – sekarang Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) – yang diluncurkan pada 2021.
Program SMK PK hadir dengan tujuan utama untuk mewujudkan pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu, sehingga terjadi peningkatan kualitas dan kinerja di bidang pendidikan vokasi.
“Dua tahun terakhir, melalui Direktorat Mitra Studi Ditjen Vokasi, Polikant diminta menjadi pendamping pengembangan SMK, khusus perikanan kelautan yang ada di seluruh Indonesia. Tahun kemarin mendampingi lima SMK, tahun ini lima SMK,” ucap Direktur Polikant Jusron A. Rahajaan dalam sambutan saat acara wisuda pada Desember 2024 lalu.
Selama 2022-2024, Polikant mendampingi 10 SMK di enam provinsi, baik di wilayah timur, tengah, hingga barat Nusantara. Enam provinsi tersebut yaitu Jawa Barat (Kabupaten Indramayu dan Cianjur).
Kemudian di Nusa Tenggara Barat (Kabupaten Bima), Maluku Utara (Kota Ternate dan Tidore), Maluku (Kota Tual), Jawa Tengah (Kabupaten Wonogiri), dan Kalimantan Timur (Kabupaten Berau).
“[Program SMK-PK] sudah terselesaikan per 30 November 2024. Alhamdulilah, sekolah-sekolah itu secara nasional memperoleh predikat terbaik dalam proses pendampingannya di tingkat nasional,” ujar Rahajaan disambut tepuk tangan meriah.
Editor: Labes Remetwa