Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tual mendukung penuh pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke-4 tingkat Provinsi Maluku.
Tual, suaradamai.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual membatasi perjalanan dinas keluar daerah para Kepala OPD.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tual mendukung penuh pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke-4 tingkat Provinsi Maluku, yang akan dilangsungkan selama enam hari, 24-30 September mendatang.
Bagi Pemkot, Tual merupakan simbol toleransi antar umat beragama sebagaimana juga mendapat pengakuan secara nasional dari Setara Institute.
Sehingga butuh dukungan semua pihak, termasuk OPD, untuk menyukseskan lomba tarik suara Gereja Katolik di Bumi Maren.
“Bagi mereka SKPD yang akan melakukan perjalanan keluar daerah, agar menundanya. Dan jika itu menjadi suatu keharusan, haruslah bersifat urgensi saja,” tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Tual yang juga adalah Ketua Panitia Pesparani IV Maluku, Ahmad Yani Renuat, belum lama ini.
Kesiapan Pesparani
Dalam mendukung kesuksesan Pesparani, Renuat menyampaikan, pihaknya juga melibatkan manajemen profesional dari Ambon dan Jawa untuk mengatur acara.
Selain itu Deputi Pariwisata Nasional juga akan dilibatkan dalam event tingkat Provinsi tersebut.
“Di Pesparani kali ini, kita akan memperkenalkan batik khas khusus dari Kei yang dipakai oleh panitia nantinya,” tambah Renuat.
Kegiatan Pesparani dilakukan di sejumlah tempat, antara lain untuk perlombaan di Gereja St. Fransiskus Xaverius Tual dan Gereja St. Yosep Watran. Sedangkan acara pembukaan terpusat di Lapangan Lodar El Kota Tual.
Kemudian lokasi pameran ada lokasi alternatif di samping lapangan Lodar El dan juga Taman Kota.
“Kegiatan ini sekaligus merupakan ajang untuk mempromosikan taman Kota Tual dan tempat- tempat wisata di Kota Tual,” tambah Renuat.
Selain Deputi Pariwisata, lanjut Renuat, panitia juga mengundang kepala daerah dan anggota DPRD di 11 kabupaten/kota di Maluku, juga mengundang DPR RI asal daerah pemilihan Maluku.
“Kami juga akan kordinasi dengan pihak aparat keamanan untuk antisipasi segala hal yang tidak diinginkan bersama dan akan diperbantukan dengan petugas Pol PP Kota Tual,” tutup Renuat.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: