KKP bakal membangun sejumlah fasilitas untuk pendaratan ikan, pelayanan publik, dan komersial, dalam rangka pengembangan proyek Integrated Fishing Port and Internasional Fish Market di Kota Tual, Maluku.
Tual, suaradamai.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun sejumlah fasilitas perikanan dalam rangka mendukung pembangunan dan pengembangan proyek Integrated Fishing Port and Internasional Fish Market di Kota Tual, Maluku.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Tual, Moksen Ohoiyuf, melalui siaran pers, Kamis (7/11/2024).
Ohoiyuf menjelaskan, rencana pembangunan sejumlah fasilitas pendukung dimaksud, disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) antara KKP dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tual, di ruang kerja Sekda, Senin (30/10/2024) lalu.
Turut hadir dalam Rakor itu, Pj. Sekda Tual Fahry Rahayaan dan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual Silvester Jaftoran.
Dalam sambutannya, Pemkot Tual melalui Pj. Sekda Fahry Rahayaan menyambut baik program dari KKP ini. Pemkot Tual menilai program tersebut akan berdampak bagi masyarakat Kota Tual secara keseluruhan.
Terungkap dalam rapat, fasilitas yang akan dibangun terdiri atas tiga komponen yakni fasilitas pendaratan berupa pembangunan revetmen, reklamasi hingga dermaga bongkar muat.
Selanjutnya fasilitas layanan publik seperti kantor, IPAL, jalan, drainase, mes nelayan, dan lain-lain.
Kemudian fasilitas komersial berupa cold storage, pengelolaan air bersih, warung UMKM, dan sebagainya.
“Rencananya tahun 2025 suda berjalan proses pembangunannya,” ujar Ohoiyuf.
Editor: Labes Remetwa