Ambon,suaradamai.com.-
DPD Golkar Provinsi Maluku, baru saja menggelar rapat pleno perdana kepengurusan periode 2020-2025. Hasil rapat memutuskan akan mengirimkan tim penguatan untuk Pemenangan Pilkada serentak tahun 2020 untuk 4 kabupaten di Maluku.
Ketua Bidang Organisasi dan dan Keanggotaan, Yusri K Mahedar, mengaku saat ini telah ada konsolidasi dan rekonsiliasi internal DPD Golkar Provinsi Maluku Pasca Musda DPD Golkar Maluku, beberapa waktu lalu.
“Informasi, di luar katanya ada riak-riak. Apanya nama gerakan mencintai partai Golkar, itu artinya mereka merasa bagian dari partai Golkar tetap ingin mengabdi dan membesarkan partai Golkar. Alhamdulilah sudah ada rekonsiliasi maka mereka semua dihadirkan di rapat pleno DPD partai Golkar tertanggal 10 Agustus lalu,” ungkap Yusri saat memberikan keterangan pers, di Kota Ambon, Selasa (11/8).
Yusri menambahkan, rapat kepengurusan juga baru saja dilakukan, Selasa 11 Agustus hari ini, dengan agenda penetapan Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Maluku dan pembentukan tim penguatan pemenangan Pilkada serentak tahun 2020 di Maluku.
“Kami tadi (rapat pleno) juga memutuskan menunjuk saudara Anos Yeremias sebagai ketua Fraksi Partai Golkar dengan ditetapkannya sesuai rapat pleno sesuai dengan aturan, bahwa Ketua Fraksi ditunjuk oleh ketua DPD dan ditetapkan di rapat pleno yang berikut ada mandat mandat,” jelasnya.
Terkait Musda, Ketua DPD AMPI Provinsi Maluku itu pun menyebutkan,
DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, sudah menyurati DPD kabupaten/kota untuk segera melakukan Musda.
“Surat dari DPP kepada DPD Provinsi Maluku, dan tembusan kepada DPD II untuk batas melakukan Musda DPD kabupaten/kota tanggal 31 Agustus mendatang,” terangnya.
Selain itu, Golkar akan mengirim tim penguatan pemenangan pada Pilkada kabupaten yang menghadapi Pilkada tahun 2020.
“Tim itu bertugas untuk melakukan pembuatan pembobotan dan strategi dan segala hal yang menjadi rahasia pada Golkar dimainkan oleh tim-tim penguatan yang akan dikirim ke 4 kabupaten yang melaksanakan Pilkada. Golkar akan mengikuti Pilkada di Kabupaten
MBD, SBT, dan Bursel rekomendasinya B1 KWK akan diserahkan kepada masing-masing orang yang telah direkomendasi oleh partai Golkar,” tandasnya.
Golkar pastikan sesuai dengan instruksi DPP Partai Golkar, bahwa harus menang 60 persen pada Pilkada serentak tahun ini. Olehnya itu, 4 kabupate, ditargetkan menang 3 Pilkada.
“Tapi saya yakin sungguh peralatan ini kita bisa menang untuk 4 kabupaten/kota. Ada yang merasa Golkar head to head dengan partai lain tidak dengan mereka, Golkar tidak pernah menganggap itu sebagai lawan, kita tidak ada mengenai istilah head to head dengan partai politik A atau partai politik B, kita kenal Golkar terjun kemasyarakat meyakinkan rakyat untuk memilih kader dari partai Golkar menjadi Bupati di empat kabupaten,” tutupnya.