Hari Pertama Ramadhan: Pasar Tual Tetap Ramai

Pengunjung pada hari pertama Ramadhan meningkat dari hari biasa.


Tual, suaradamai.com – Pasar Masrum Kota Tual Provinsi Maluku tetap ramai pada hari pertama puasa Ramadhan 1442 Hijriyah/2021 Masehi.

Pantauan Suara Damai, Selasa (13/4/2021), pusat perdagangan di Bumi Maren itu tetap ramai walaupun diguyur hujan deras.

Hanya sedikit lapak atau toko yang tutup. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kali ini lebih banyak yang buka.

Kendaraan pun memadati pasar yang berlokasi di Kelurahan Masrum itu. Bahkan, terjadi beberapa kali kemacetan.

Hingga pukul 15.30 WIT, setelah cuaca kembali cerah, pasar justru semakin ramai dan lalu lintas macet.

Ditemui di lapaknya, pedagang rempah Sufiyati Rumlus (43) mengaku, penjualan pada hari pertama ini lebih meningkat dari hari biasa.

“Kemarin juga baik. Kemarin dari kampung-kampung ada yang belanja, jadi Alhamdulillah,” ujar dia.

Sufiyati menambahkan, aktivitas pasar tahun lalu pada situasi pandemi kurang ramai.

“Kemarin (tahun lalu) kurang belanja, banyak yang takut ke pasar. Kebanyakan mas-mas penjual keliling saja, yang laku,” ungkap dia.

Seperti biasanya, Sufiyati tadi pagi juga membuka lapak pada pukul 08.00 WIT. Sebentar sore dia sudah harus pulang lebih awal untuk berbuka puasa bersama anak-anak.

Di tempat terpisah, pedagang Sembako Ema Wiwi (48) juga senada dengan Sufiyati. Menurut dia, kondisi pasar pada hari pertama Ramadhan ini lebih ramai dari hari-hari biasa.

“Tahun kemarin sepi. Kalo tahun kemarin lebih banyak orang yang tutup kios pada hari pertama,” tutur dia.

Di tempat penjualan ikan, Mahmud menambahkan, hasil dagangan hari ini sangat baik. Dia malah kekurangan stok Ikan.

“Pembelanjaan bagus. Cuma ikan kurang. Kebanyakan nelayan kan Muslim,” kata dia.

Dia memperkirakan, stok ikan baru akan stabil setelah tiga hari pertama bulan Ramadhan.

Editor: Labes Remetwa


Setelah cuaca kembali cerah, pasar justru semakin ramai dan lalu lintas macet.


Baca juga:

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU