Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual telah usai. Sesuai mekanisme partai, Hanubun dan Rettob terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Tual, suaradamai.com – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual telah usai. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari di Kimson Center, Langgur, Rabu (29/9/2021).
Muscab tersebut bertujuan menghasilkan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Malra dan Tual periode 2021-2026.
Sesuai mekanisme partai, Muscab menetapkan lima formatur, yang berasal dari perwakilan DPP satu orang, DPW satu orang, DPC satu orang, dan PAC dua orang. Kali ini, DPP memberikan mandat kepada DPW sebagai koordinator formatur untuk Muscab Malra dan Tual. Formatur bertanggungjawab memilih dan menetapkan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Formatur Muscab telah menetapkan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PPP Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Nama-nama yang ditetapkan akan diusulkan ke DPP PPP setelah sruktur organisasi DPC rampung.
Kepada wartawan di Kafe Kk Boss Tual, Kamis malam (30/9/2021), Ketua Formatur Muscab DPC PPP Malra Bat Wattihelu dan Koordinator Formatur Muscab DPC PPP Tual Naufal A. Karim menyampaikan hasil musyawarah.
Untuk DPC PPP Malra, terpilih Nazamudin Arif Hanubun sebagai ketua, kemudian sekretaris Moh. Nawawi Namsa, dan bendahara Moh. Krisman Renhoran. Sedangkan untuk DPC PPP Kota Tual, Rahman Rettob didapuk menjadi ketua dan Sekretaris Wahyudi Ingratubun.
“Kita sudah mengantongi sejumlah nama untuk mengisi struktur kepengurusan. Ada yang berasal dari internal PPP, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat. Kita akan menyelesaikan kepengurusan ini dua minggu kedepan,” kata Naufal menjelaskan langkah pengisian struktur organisasi DPC.
Asas Islam, jiwa nasionalis
Ketua DPW PPP Provinsi Maluku Aziz Hentihu menegaskan, Partai Persatuan Pembangunan berasas Islam dan berjiwa nasionalis. Dia berpesan kepada kepengurusan yang baru agar menghimpun semua potensi yang ada, tanpa membedakan.
“Kita mesti menghimpun semua potensi yang ada, termasuk pengusaha, anak muda, tokoh masyarakat, tokoh paguyuban, mantan kader PPP yang potensial, aktivis. Bukan hanya segolongan, yang non-muslim juga,” tegas Ketua DPW partai berlambang Kabah itu.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: