Langgur, Suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun menyatakan, kedudukan PNS (ASN) pada prinsipnya adalah abdi negara dan abdi masyarakat yang berkewajiban melayani masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya disela-sela kegiatan penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 di Langgur, Selasa (19/4/2022).
Ketatnya mekanisme sistem pengawasa yang diterapkan saat ini serta semakin tingginya daya kritis masyarakat mendoron PNS harus bekerja secara profesional dan akuntabel.
“Saya berharap saudara-saudara CPNS pada saat bertugas, tetap menjaga idealisme dan terus-menerus meningkatkan kapasitas dan kompetensi masing-masing,” katanya.
Bupati Hanubun mengingatkan para CPNS untuk tidak dipengaruhi oleh sistem dan mekanisme yang dianggap menyimpang dari kaidah, norma dan ketentuan yang berlaku serta hendaknya menjadikan SKPD setempat sebagai organisasi pembelajaran untuk berkontribusi dan memperoleh transfer pengetahuan.
Untuk diketahui, CPNS yang menerima SK dimaksud merupakan putra-putri terbaik yang telah memenuhi persyaratan administratif dan dinyatakan Lulus Tes Kompetensi Dasar dan Kompetensi Bidang yang telah ditetapkan oleh PANSELNAS, dimana dari 337 Formasi yang tersedia Tahun 2021, hanya terisi 200 Formasi.
“Sebagai PNS, saudara-saudara harus mengetahui dan memahami tentang Dokumen Perencanaa RPJMD, RENSTRA serta tugas dan fungsinya pada setiap unit kerja masing-masing, sehingga PNS tahu tentang apa yang dikerjakan dan kepada siapa dia harus bertanggungjawab”, tandasnya. Menurutnya, hal tersebut penting karena fenomena saat ini adalah kecenderungan PNS mau bekerja kalau diperintah, tidak ada daya kreasi dan inovasi untuk mengembangkan organisasi,” bebernya.
Selain itu, para CPNS juga diminta untuk belajar dan harus tahu tentang Tata Naskah Dinas karena ini sangat penting dan jarang dipahami dengan baik oleh seluruh PNS.
Setiap PNS harus meningkatkan kompetensi dan rasa tanggungjawab terhadap apa yang mestinya dikerjakan, karena itu adalah modal bagi setiap PNS untuk dapat mengembangkankariernya dengan baik, bukan karena pertimbangan subyektifitas tertentu.
Untuk itu setiap PNS senantiasa dapat mengembangkan kompetensinya secara terus menerus baik melalui belajar sendiri maupun proses pendidikan dan pelatihan.
“Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian, Saya akan tetap konsisten untuk ikut membina dan memantau pelaksanaaan tugas dan tungsi saudara-saudara selama berada di unit kerja masing-masing. Catatan kinerja saudara bilamana baik tentunya akan diimbangi pula dengan promosi dan pengembangan karier. Sebaliknya kalau dinilai buruk akan berdampak pada demosi dan karier saudara-saudara kedepannya,” tegasnya.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Hanubun meminta para kepala SKPD agar memanfaatkan kemampuan dan tenaga CPNS ini dengan sebaik-baiknya, serta diserahi tugas dan tanggungjawab sesuai dengan kompetensinya, dan bukanlah menugaskan mereka dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan.
“Khusus bagi CPNS yang ditugaskan dalam jabatan fungsional (tenaga guru dan tenaga kesehatan) agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Perlu Saudara ingat bahwa Pendidikan dan Kesehatan adalah sektor pembangunan yang sangat mendasar, baik buruknya kualitas pendidikan dan kesehatan di Malra ada di pundak saudara-saudara. Laksanakan tugas dengan penuh kedisiplinan dan tanggungjawab,” pungkasnya.