Bupati Malra menginstruksikan seluruh OPD sampai ke ohoi-ohoi agar masing-masing memiliki satu inovasi. Di tingkat ohoi, program ini disebut, OVOI.
Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun beberapa waktu lalu menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD/SKPD) sampai ke ohoi-ohoi agar masing-masing memiliki satu inovasi.
Di tingkat ohoi, program itu disebut OVOI atau One Village One Innovation, yang berarti satu ohoi (desa) satu inovasi.
Menindaklanjuti hal tersebut, kerja sama Ohoi Ohoiseb dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perllindungan Perempuan dan Anak (PMDPPA) Malra, menetapkan Ohoi Ohoiseb sebagai kawasan produksi jahe di Kabupaten Maluku Tenggara.
Beberapa waktu terakhir, sejak menjabat Kepala Dinas PMDPPA, Maryam Matdoan selalu mengajak dan meningkatkan program pemberdayaan di ohoi-ohoi sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian. Bagi dia, pembangunan fisik penting, tetapi pemberdayaan harus menjadi prioritas.
Terkait kawasan jahe Ohoiseb, Dinas PMDPPA kemudian menggandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebagai dinas teknis untuk mendukung program tersebut.
Pemerintah Ohoi Ohoiseb sangat mendukung. Bersama dengan Badan Seniri Ohoi (BSO), mereka baru-baru ini mengundang dua dinas tersebut untuk melaksanakan penanaman jahe merah dan putih di Ohoiseb. Penanaman kemudian dilakukan secara simbolis di lahan pembibitan jahe merah dan putih Ohoi Ohoiseb, Selasa (10/8/2021).
Pada acara tersebut, Penjabat Kepala Ohoi (Kepo) Ohoiseb Abdul Razak Let-Let mengatakan, penanaman kali ini bertujuan untuk memproduksi bibit, sehingga pada tahun 2022 tidak perlu memesan bibit dari luar daerah. Mereka menanam jahe di lahan seluas 2 ha di samping rumah penjabat Kepo.
Dalam sambutannya, Razak meminta dukungan Distan Ketapang Malra terkait irigasi dan pendampingan dari proses penanaman hingga panen.
Menanggapi permintaan tersebut, Sekretaris Distan Ketapang Malra A. Rahman Madubun mengatakan, pihaknya tetap bersedia melakukan pendampingan. Dia menyarankan kepada Pemerintah Ohoi Ohoiseb dan Camat Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan agar langsung berkoordinasi dengan Badan Penyuluh Pertanian di kecamatan tersebut. Sedangkan terkait irigasi, dia akan menyampaikan permintaan ini ke kepala dinas.
Sementara itu, Camat Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Victor Ohoira menambahkan, pihak kecamatan pun akan terus melakukan pengawasan terhadap program OVOI ini. Di kecamatan yang dipimpinnya, kata Victor, Ohoi Ohoiseb merupakan ohoi pertama yang sudah mengeksekusi program inovasi ohoi. Sementara 10 ohoi yang lain masih dalam tahap persiapan.
Victor mengapresiasi langkah cepat dan strategi Ohoi Ohoiseb. Dia harap program ini berkelanjutan dan menjadi contoh bagi ohoi yang lain.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: