Hingga sekarang, walaupun INPEX Masela belum beroperasi, program ini telah memberikan beasiswa kepada sebanyak 1.061 mahasiswa yang tersebar di dua Institusi Pendidikan Tinggi, yakni Unpatti dan YPT-RLS.
Saumlaki, suaradamai.com – Perusahaan migas asal Jepang, INPEX Masela, kembali menyelenggarakan program tambahan bagi mahasiswa penerima beasiswa INPEX di Universitas Pattimura (Unpatti) dan Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).
Program tersebut adalah Coaching and Mentoring. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari INPEX Scholarship Program, yang saat ini telah memasuki tahun yang ke-7 atau sejak 2014. Hingga sekarang, walaupun INPEX Masela belum beroperasi, program ini telah memberikan beasiswa kepada sebanyak 1.061 mahasiswa yang tersebar di dua Institusi Pendidikan Tinggi, yakni Unpatti dan YPT-RLS.
Sr. Specialist Social Investment INPEX Masela Ltd. Donny Rijaluddin mengatakan, program Coaching and Mentoring diinisiasikan oleh INPEX dan mendapat dukungan penuh dari SKK Migas. Program ini bertujuan memberikan pembinaan terhadap mahasiswa penerima Beasiswa INPEX, dengan harapan dapat mewujudkan keberhasilan belajar, karir, dan pengembangan pribadi mahasiswa.
Penanggung jawab program, Theophanny Rampisela menerangkan, program tersebut terbagi dalam tiga tahapan yaitu mentoring, coaching dan penjurian. Untuk kegiatan mentoring dipilih para pengajar dan praktisi di bidang motivasi, komunikasi strategis dan digital, serta Sustainable Development Goals untuk membuka pengetahuan dan memberikan pendalaman kepada peserta.
Theophanny yang juga merupakan mantan putri Maluku sekaligus Dosen Unpatti itu menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa Unpatti dan 33 mahasiswa Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) penerima beasiswa INPEX tahun 2021. Mereka terbagi dalam sembilan kelompok yang pesertanya terdiri dari gabungan Unpatti dan YPT-RLS. Dari hasil evaluasi, sebagian besar peserta menurut Theophanny, mengikuti kegiatan dengan antusias.
“Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, lebih dari 61 persen peserta menyatakan menyenangkan. Sementara 30,6 persen dari peserta mengaku, mendapatkan motivasi tambahan dari kegiatan ini,” kata Theophanny.
Pada Kamis (24/2/2022), dilakukan kegiatan penutupan program Coaching and Mentoring. Hadir sejumlah petinggi kampus Unpatti dan YPT-RLS serta perwakilan manajemen dari INPEX Masela.
Salah satu perserta yang hadir, Krisandi Petrik Laurika yang merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dalam testimoni yang diberikan mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Nilai-nilai yang saya dapatkan selama proses mentoring ini adalah nilai keberanian, nilai percaya diri, nilai etika, dan nilai lainnya,” ujar Krisandi.
Peserta lainnya, Dewi Anasthasia Naroly, mengaku merasakan adanya perkembangan sejak mengikuti program ini. Dewi yang merupakan mahasiswi Unpatti Jurusan Administrasi Pendidikan asal Tepa, MBD, mengaku sebelumnya merupakan pribadi yang memiliki ketakutan saat berbicara di depan umum.
“Awalnya saya merasa grogi tiap menyampaikan pendapat atau berbicara depan orang banyak. Namun, saat mengikuti proses mentoring dan coaching, saya kini memiliki kepercayaan diri dan dapat mengembangkan potensi dalam diri saya,” ujar Dewi.
Senior Manager Communication & Relations INPEX Masela Ltd. Puri Minari, dalam sambutan pada acara penutupan, mengatakan bahwa event ini merupakan salah satu rangkaian yang telah berlangsung sejak tahun lalu.
“Ini merupakan event yang ditunggu-tunggu karena hasil ini telah melalui beberapa fase dari mulai tahap mentoring hingga coaching. Semoga semua yang telah dilakukan oleh adik-adik mahasiswa dapat mencapai hasil yang diharapkan. Saya berharap semoga kedepan, adik-adik mahasiswa lebih semangat dan percaya diri dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujar Puri.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: