Ambon-Informasi yang salah dan keliru yang mengakibatkan munculnya stigma negatif dalam lingkungan masyarakat terkait pandemi Covid-19 di Kota Ambon masih saja terdengar dan cukup menggegerkan serta mengkhawatirkan masyarakat.
Hal tersebut mendorong Tim Patroli Harkamtibmas Kompi 1 Batalyon A Pelopor terjun langsung ke masyarakat lapisan bawah untuk mensosialisasikan dan meluruskan tentang kabar maupun informasi yang tidak jelas sumbernya. Minggu (12 Juli 2020)
Kali ini Tim Patroli Harkamtibmas Kompi 1 Batalyon A Pelopor menjadikan pangkalan ojek
Dusun Kate-kate sebagai sasaran untuk melaksanakan sosialisasi.
Bripka Arman Noya yang memimpin pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan bahwa “ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang sengaja melempar isu dan hoax ke tengah masyarakat dan jika ini tidak ditindak lanjuti maka dikhawatirkan akan terjadi konflik sosial”
Isu tentang penyalahgunaan wewenang oleh tenaga kesehatan maupun gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 adalah salah satu isu yang sering sekali dibicarakan di lingkungan masyarakat.
Komandan Kompi 1 Batalyon A Pelopor, Iptu Nur Saleh yang di temui di ruang kerjanya menjelaskan untuk menanggapi kondisi ini Kami sengaja melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, dengan harapan masyarakat bisa teredukasi dan tetap tenang dalam menyikapi segala polemik terkait Covid-19.
“Ini adalah pandemi yang terjadi di seluruh belahan dunia, pandemi ini terjadi bukan hanya di Indonesia atau Maluku saja. Jadi alangkah baiknya jika kita tidak panik dan tidak saling menyalahkan, lebih baik kita saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan lebih bijak dalam menanggapi sebuah informasi dan berita” tandas Iptu Noer Saleh menutup keterangannya.
