“Esensi mendasar dari pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia,” kata Nadiem.
Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan di SD Naskat Mathias 3 Langgur, Senin (3/5/2021) pagi.
Dalam amanatnya, Hanubun mengatakan, dirinya mengusulkan upacara tersebut dilangsungkan sehari setelah Hardiknas lantaran hari Minggu adalah waktu beribadah bagi umat Kristiani.
Dia juga membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim yang berisi beberapa pesan penting.
Pesan tersebut diawali dengan apresiasi menteri terhadap para pendidik, pelajar, orang tua serta semua pihak yang tetap berjuang dalam dunia pendidikan di tengah wabah Covid-19 yang melanda belahan dunia, juga Indonesia.
“Di hari penting ini, mari kita tinggalkan segala kesulitan. Hari ini kita bangkit dan semangat menyongsong lembaran yang baru,” ungkap Nadiem lewat Hanubun.
Lanjut Nadiem, sudah terlalu lama pemikiran Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara tidak kita manfaatkan sepenuhnya.
Esensi mendasar dari pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.
“Mulai dari hari ini, pemikiran dari Bapak Pendidikan Nasional haruslah kita jiwai dan hidupkan kembali Agar tercipta pendidikan yang berkualitas,” tutur Nadiem.
Dia menambahkan, tidak ada tantangan yang tidak bisa dihadapi oleh bangsa yang besar ini, jika saling bergotong royong. Sebab dengan bergotong royong akan mewujudkan merdeka belajar. Silih asah (saling memintarkan), silih asuh (saling menyayangi) dan silih asih (memelihara) demi SDM Unggul Indonesia Maju.
Di akhir pidato tersebut, Nadiem mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Setelah mengikuti seluruh rangkaian upacara bendera, Bupati Hanubun langsung menyapa para pelajar dan berfoto serta menikmati suguhan seni yang ditampilkan.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga:
KOMENTAR TERBARU