Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten.
Langgur, suaradamai.com – Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50, Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pelataran Kantor Bupati, Sabtu (12/3/2022).
Acara tersebut dihadiri Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Ketua TP PKK Malra Eva Eliya Hanubun, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, serta Pimpinan OPD.
Peserta Jambore dan defile berasal dari 11 kecamatan, yakni TP-PKK Manyeuw, TP-PKK Kei Besar Selatan, TP-PKK Kei Besar Selatan Barat, TP-PKK Hoat Sorbay, TP-PKK Kei Besar, TP-PKK Kei Kecil Timur, TP PKK Kei Kecil Timur Selatan, TP-PKK Kei Besar Utara Barat, TPK-PKK Kei Besar Utara Timut, TP PKK Kei Kecil, TP-PKK Kei Kecil Barat, TP-PKK Kei Kecil Timur. Sedangkan peserta TPP- PKK Kabupaten menjadi tim penghibur dalam kegiatan tersebut.
Dalam acara tersebut, peserta defile menggenakan seragam kontingen dan juga pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, seluruh peserta defile menampilkan berbagai seni kreatif seperti gerak jalan indah, yel-yel, nyanyian khas kecamatan, hingga tari-tarian.
Bupati Hanubun dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada TP PKK yang telah menggagas berbagai kegiatan kemasyarakatan.
“Kita telah menyaksikan, Tim penggerak PKK menggagas pengembangan dan pemasaran produk-produk lokal. Hari ini dilaksanakan lagi jambore dan defile yang mengikutkan peserta dari 11 kecamatan. Suatu ajang untuk menampilkan kemampuan seluruh kader PKK Kecamatan,” kata Hanubun.
Menurut Hanubun, kegiatan tersebut merupakan wadah kolaboratif, silaturahmi sekaligus memberikan apresiasi kepada pejuang pemberdayaan keluarga di tingkat ohoi dan kecamatan. Hanubun berharap melalui kegiatan ini, TP-PKK mampu menampilkan ragam kreativitas baru.
“Secara khusus, saya memberi apresiasi kepada TP-PKK atas peran dan kreativitas sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah, khususnya di bidang pemberdayaan kesejahteraan masyarakat yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga,” pungkas Bupati Hanubun.
Editor: Petter Letsoin
Baca juga: