Ambon. Suaradamai.com – Kekecewaan nampak terlihat jelas diwajah kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail-Michael Wattimena, lantaran dituding salah satunya telah “kabur” meninggalkan ibu kota provinsi, pasca pencoblosan dan perhitungan suara oleh sejumlah pihak yang menyebarkan isu kejam ini.
Padahal faktanya, hingga hari ini, seorang pensiunan Jendral Bintang Dua di Kepolisian dan juga mantan Gubernur Maluku ini masih setia berada di Ambon. Hal ini diungkapkan jelas oleh Michael Wattimena yang mendampingi Murad Ismail, kepada media, Jumat (29/11/2024).
“Di mananya kaburnya? Tadi malam saya dan pak Murad serta tim, kita ngopi sambil duduk mancing di Walang Pasir Putih,” tandasnya.
Menurut Wattimena, pemberitaan yang seolah-olah membentuk opini publik di luarsana, tentang karakter dan sifat seorang Murad Ismail yang bukan petarung sejati, bahwa Murad Ismail “seorang yang pengecut” itu sangatlah jahat. Sebab sosok seorang Murad Ismail adalah sosok petarung sejati, jiwa Ksatria-nya sangatlah tinggi.
“Menang kalah dalam sebuah pertarungan adalah hal yang wajar. Tetapi fitnah itu sangatlah kejam. Katakanlah apa yang benar dan aa yang salah. Jangan membetuk simpati yang berlebihan dengan menebar berita bohong dengan fitnahan yang kejam,” tandas Michael Wattimena.