Meski di awal tertinggal lewat gol penalti Ilkay Guendogan, Jepang mengejar ketertinggalan di babak kedua.
Jakata, Suaradamai.com,- Jepang kembali bersinar dan disebut-sebut warganet internasional sebagai The Real Cahaya Asia.
Hal tersebut lantaran, tim Samurai Biru dari Asia itu mengalahkan salah satu raksasa sepak bola dunia, Jerman di laga perdana Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Rabu (23/11/2022).
Jepang memberi kejutan kepada dunia saat Maya Yoshida dkk bisa menang 2-1 saat melawan raksasa Eropa itu.
Meski di awal tertinggal lewat gol penalti Ilkay Guendogan, Jepang mengejar ketertinggalan di babak kedua.
Gol dari Ritsu Doan dan Takuma Asano memastikan Jepang layak memenangkan pertandingan tersebut.
Sepanjang jalannya pertandingan, Jepang menunjukkan determinasi tinggi, meski terus ditekan Jerman, yang dihiasi sederet pemain top dunia.
Namun, Jepang membuktikan bisa menjadi kuda hitam lewat semangat juang dan kesolidan timnya.
Mengutip detik, Jepang, yang lolos ke Piala Dunia 2022 usai menjadi runner up di kualifikasi, lagi-lagi menunjukkan performa gemilang di ajang empat tahunan itu. Sejak tampil perdana di putaran final Piala Dunia 1998, tercatat Negeri Sakura tak pernah absen berlaga di Piala Dunia sampai edisi 2022.
Capaian terbaiknya sejauh ini juga bisa melaju sampai babak 16 besar. Pad 2018, Jepang lolos ke babak knockout usai menjadi runner up Grup H, di bawah Kolombia. Kini di edisi 2022, kans serupa bisa terjadi, usai langsung mengemas tiga poin di laga perdana.
Performa hebat Jepang, makin disorot karena penggemarnya juga menunjukkan sikap santun selama Piala Dunia 2022. Aksi mereka yang terkenal adalah membersihkan stadion usai laga.
Bukan kali ini saja penggemar Jepang melakukannya. Sebab di banyak ajang, mereka juga kerap bersih-bersih stadion.
Di gelaran Piala Dunia 2022, fans Jepang kembali beraksi memunguti sampah di stadion. Menariknya, bukan cuma sampah fans Jepang sendiri, melainkan sampah-sampah pendukung dari negara lain.

Saat fans negara lain meninggalkan stadion dengan sampah berserakan, maka fans Jepang yang akan membersihkannya. Itu terlihat di laga pembukaan antara Qatar vs Ekuador, di mana fans Jepang tetap tinggal di Stadion Al Bayt yang sudah sepi untuk memunguti sampah. Mereka melakukannya lagi usai Jepang mengalahkan Jerman.
“Apa yang kalian pikir istimewa, bagi kami bukan hal yang aneh, kata Danno, fans Jepang, dilansir Al Jazeera.
“Ketika kami menggunakan toilet, kami membersihkannya sendiri. Ketika kami meninggalkan ruangan, kami memastikannya rapi. Itu kebiasaan kami.”
“Kita tidak bisa meninggalkan tempat tanpa membersihkannya. Itu adalah bagian dari pendidikan kami, pembelajaran sehari-hari,” ungkap Danno.
Tak cuma penggemarnya, skuad Timnas Jepang juga menjalankan budaya tersebut di ruang ganti. FIFA memotret bagaimana rapinya ruang ganti Jepang di Khalifa International Stadium usai mereka pakai, dan tentunya berpesta di dalamnya, usai mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2022.
Baca juga: