Langgur, suaradamai.com – Bravo Maluku Tenggara (Malra) merupakan Tim futsal di bawah asuhan Broery Retanubun. Tim tersebut telah menjuarai beberapa pertandingan dalam even-even futsal bergengsi pada beberapa kota di Maluku.
“Kami telah menjuarai Kaisar Cup di Saumlaki, di Kota Ambon kami dikalahkan Blecksteal Manokwari pada semifinal HKFC Cup , Runner up pada Member cup 3, Juara 1 pada Smeiland Cup dan menang di Masohoi pada peringatan ulang tahun kota Masohi”, Ungkap Retanubun yang adalah pemilik Tim Bravo Maluku Tenggara.
Retanubun menjelaskan, setelah mengikuti dan memenangkan beberapa pertandingan di wilayah Maluku, ia akan mengembangkan timnya untuk terlibat dalam liga-liga profesional di Indonesia.
“Liga Nusantara (Linus) diperuntukan untuk usia under 23, sehingga kami merasa perlu untuk menjaring dan merekrut para pemain melalui seleksi”, kata Broery.
Lanjut Broery, mereka telah menggelar seleksi futsal untuk usia 19, 20, 23 di lapangan Waiheru Kota Ambon, Minggu (04/03/2018). Dari 300 peserta yang mengikuti seleksi, mereka berhasil mendapat 20 pemain terbaik yang lolos dalam tim Bravo under 23 yang dinilai langsung oleh Hans Renwarin sebagai pelatih dan dibantu Ical.S, Fadiga Dias, Pai Tuasamu serta beberapa tim senior Bravo lainya.
Retanubun mengaku, dalam menggaet pemain pihaknya tidak memprioritas Putra daerah, atau golongan manapun tetapi lebih pada Kedisplinan, kerjasama tim, kondisi tubuh kemampuan pada simulasi pertandingan.
“Usai pilkada seleksi, tahap 2 akan kembali diadakan di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual untuk usia 19, 20, 23”, tambahnya.
Ia berharap putra-putra kei yang memiliki bakat dan kemampuan dalam sepak bola futsal dapat menunujukan secara total pada saat seleksi nanti. Ia juga berharap pemerintah Kabupaten dan Kota dapat bekerja sama dengan para pemilik tim Futsal yang ada di Maluku Tenggara dan Kota Tual untuk dapat mengembangkan dan membina kemampuan-kemampuan anak muda kei sehingga kei lebih dikenal lagi dari bidang olaraga.
“Secara hitungan bisnis, saya tidak untung. Sangat rugi. Tetapi bukan bisnis yang jadi prioritas, selain futsal adalah hobi saya, saya lebih melihat dan ingin mengembangan bakat anak-anak muda”, pungkasnya. (PL)