Pemerintahan yang inovatif ikut mempercepat kemajuan bangsa. Itulah yang dituntut dari kerja pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, dan kota.
Jakarta, Suaradamai. com – Pembangunan terus berjalan, bergerak cepat seiring perubahan yang terjadi dalam masyarakat dalam pelbagai dimensi. Perubahan itu tak terhindarkan, dan hanya bisa dijawab dengan inovasi.
Pemerintahan yang inovatif ikut mempercepat kemajuan bangsa. Itulah yang dituntut dari kerja pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, dan kota.
Untuk memacu perkembangan inovasi di tiap daerah, Kementerian Dalam Negeri menggelar penghargaan Innovative Government Award setiap tahun. Di akhir Desember, peraih penghargaan itu diumumkan dan diserahkan.
Kabupaten Malang meraih penghargaan sebagai kabupaten terinovatif peringkat 12 nasional, tahun 2022. Sebelumnya, pada 2019 mereka menduduki peringkat ke-3 dan tahun sesudahnya meraih peringkat ke-9. Penghargaan itu diumumkan Kemendagri pada Jumat (23/12/2022).
Menurut Kepala Balitbangda Kabupaten Malang, Dr. H. Hidayat, M.M., M.Pd, ada 180 inovasi yang didaftarkan Kabupaten Malang. Penghargaan itu menunjuk pada keseriusan pemerintah daerah melakukan proses penginputan, bahwa inovasi amat penting dilakukan.
“Kita bangga, saat ini ada banyak inovasi yang diwadahi oleh Kementerian Dalam Negeri melalui ajang Innovative Government Award. Kepentingan inovasi ini akan mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Dari tahun ke tahun, kami di Kabupaten Malang berhasil mencapai yang terbaik. Hanya kita perlu sentuhan-sentuhan saja yang harus diberikan agar mendapatkan award yang terinovatif,” ujar Hidayat di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Salah satu inovasi dari Kabupaten Malang adalah platform aplikasi yang menjadikan Kabupaten Malang menjadi tujuan uji replikasi di hampir lebih dari 100 kabupaten/kota dan provinsi di Jawa Timur dan daerah-daerah di Indonesia. Selain itu ada alpukat pembeling, varietas unggul padi, dan pisang serta apel.
Terkait varietas padi, Kabupaten Malang bekerja sama dengan universitas di Tiongkok. Sementara untuk pengelolaan tangkapan ikan dilakukan kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dalam menentukan titik-titik keberadaan ikan. Untuk mitigasi bencana dilakukan kerja sama dengan UPN Veteran Jogyakarta
“Terhadap apel malang, kita akan lakukan kajian secara mendalam lagi agar pemulihan tanah dengan pupuk tanah dapat memulihkan dan menjadi subur seperti semula. Kami akan lakukan kerja sama dengan BRIN,” ungkap Hidayat.
Terhadap perolehan penghargaan kali ini, Pemda Kabupaten Malang terus melakukan peningkatkan sehingga bisa didapuk menjadi kabupaten terinovatif di tahun depan.