BerandaEkonomi & PembangunanKadis Perindagkop dan UKM Teluk Bintuni: Stok dan Harga Sembako Sebelum dan...

Kadis Perindagkop dan UKM Teluk Bintuni: Stok dan Harga Sembako Sebelum dan Pasca Lebaran Stabil

Pattikawa mengatakan, pihaknya konsisten memantau stok dan harga sembako di pasar, agar dapat menjaga ketersediaan dan stabilitas harga barang di Teluk Bintuni.


Bintuni, suaradamai.com – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Kabupaten Teluk Bintuni, Ongen Pattikawa, mengatakan, stok dan harga sembilan bahan pokok (Sembako) sebelum dan pasca Idul Fitri 1446 Hijriah tetap stabil.

Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti zoom meeting bersama Bupati Yohanis Manibuy dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, terkait pengendalian inflasi.

Adapun sembako terdiri atas beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, dan garam.

“Walaupun daya beli masyarakat tidak terlalu tinggi, tetapi untuk stok sembilan bahan pokok tetap tersedia untuk masyarakat,” kata Pattikawa di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfoperstatik), Senin (14/4/2025).

Pattikawa mengatakan, pihaknya konsisten memantau stok dan harga sembako di pasar, agar dapat menjaga ketersediaan dan stabilitas harga barang di Tanah Sisar Matiti.

Daftar harga sembako, lanjut Pattikawa, dilaporkan secara berjenjang hingga ke Kementerian Dalam Negeri.

“Sembilan bahan pokok di Kabupaten Teluk Bintuni tetap terpantau. Kami setiap kali turun,” kata Pattikawa.

Pemantauan stok dan harga barang itu, lanjut Pattikawa, juga merupakan bagian dari upaya pemerintah mengendalikan inflasi di daerah. Ia optimis dapat menekan laju inflasi.

Selain memantau stok dan harga, strategi lain yang dilakukan adalah menggelar pasar murah pada perayaan hari raya besar keagamaan.

Seperti pada Idul Fitri tahun ini, Pemkab Teluk Bintuni menggelar Pasar Murah di Distrik Babo dan Distrik Manimeri. Ada 800 paket senilai sekitar Rp100 ribu per paket yang diadakan dalam kegiatan rutin tahunan itu.

Dinas Perindagkop dan UKM Teluk Bintuni juga akan menggelar pasar murah jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Editor: Labes Remetwa


ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU