Ketua Satgas Covid Maluku Harap Penyuluh Agama Bantu Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi Covid-19

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

“Kita harus bergerak cepat untuk mensukseskan program vaksinsi covid 19 sebagai upaya bersama memutuskan rantai penyebaran covid 19 di Maluku,” tandas Jamaluddin Bugis.


Ambon, suaradamai.com – Ketua Harian Satgas Penanganan Covid -19 Provinsi Maluku Kasrul Selang berharap, penyuluh agama Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku bisa membantu Pemerintah  Daerah dalam mensosialisasikan pentingnya pemberian vaksin Covid -19.

Hal ini penting dilakukan menyusul maraknya informasi hoax yang beredar di masyarakat terkait vaksinasi covid 19 yang kini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid 19.

“Informasi mengenai vaksin ini kan bermacam-macam yang berkembang di masyarakat. Vaksin belum tiba saja, hoaxnya sudah dimana-mana. Ada yang suntik kemudian meninggal dan lain sebagainya,” ungkap Kasrul saat membawa materi pada kegiatan Sosialisasi dan Pembekalan Penyuluh Agama di Aula Kanwil Depag Provinsi Maluku, Kamis (8/1/2021).

Kasrul menjelaskan, peran penyuluh agama dianggap strategis karena mereka berada dan langsung berhadapan dengan masyarakat serta mempunyai wilayah binaan.

Katong (kita) butuh tenaga penyuluh untuk membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid 19,” kata Kasrul.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat di Provinsi Maluku untuk turut bersama pemerintah daerah membangun kesadaran dan kesiapan agar program vaksinasi ini bisa berjalan lancar.

“Pelaksanaan pemberian vaksin yang akan dilakukan secara bertahap ini bukanlah hal yang mudah, sehingga kami butuh peran serta dan dukungan positif dari seluruh masyarakat,” kata Kasrul.

Pada kesempatan itu, terkait penanganan Covid 19, Sekda Maluku ini juga berharap agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

“Tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tandas Kasrul.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Jamaluddin Bugis saat memberikan arahan, berharap jajaran Kemenag Provinsi Maluku, khususnya Penyuluh Agama agar bisa berperan aktif menjadi ujung tombak pemerintah dalam memberikan pencerahan secara positif kepada masyarakat terkait program pemberian vaksin covid 19 ini.

“Di medsos sudah banyak isu yang beredar bahwa vaksin itu sangat berbahaya. Di sini, perlu peran penyuluh agama sebagai garda terdepan mengambil langkah cepat untuk dapat menepis isu-isu menyesatkan tersebut,” ungkap Jamaluddin.

Olehnya itu, dirinya sangat berharap kepada seluruh Penyuluh Agama dan Kantor Kemenag di seluruh kabupaten/kota di Maluku dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing, melakukan sosialisasi di lingkungan masyarakat setempat.

“Kita harus bergerak cepat untuk mensukseskan program vaksinsi covid 19 sebagai upaya bersama memutuskan rantai penyebaran covid 19 di Maluku,” tandas Jamaluddin.

Selain Ketua Satgas Covid 19 Provinsi Maluku yang menyampaikan materi pada kegiatan pembekalan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dr. Maykal Pontoh juga menyampaikan materi tentang Program Vaksinasi dan Implementasinya.

Turut hadir mengikuti kegiatan sosialisasi, pejabat unit eselon III/IV Kanwil Kemenag Maluku dan sejumlah pimpinan lembaga keagamaan.

Editor: Labes Remetwa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU