Ambon, suaradamai.com – Puluhan mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura (Unpatti) mengikuti kuliah lapangan di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini bertema “Peningkatan Kualitas Informasi Publik Melalui Sistem Informasi di Kota Ambon” dan berlangsung di Ruang Rapat Vlissingen, Balai Kota Ambon.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara Ronald H. Lekransy, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian.
Pemkot Ambon dan Implementasi SPBE
Dalam paparannya, Lekransy menjelaskan pentingnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam meningkatkan kualitas informasi publik. Ia menyebutkan bahwa indeks SPBE Kota Ambon saat ini berada di level 2,85 dengan kategori baik.
“Tantangan ke depan adalah terus meningkatkan indeks ini melalui berbagai inovasi dan evaluasi,” ujarnya.
Lekransy memaparkan empat domain utama dalam SPBE:
- Kebijakan: Meliputi regulasi seperti Satu Data Indonesia, keamanan siber, persandian, dan audit teknologi informasi.
- Tata Kelola: Mengintegrasikan sistem pemerintahan secara terpadu, termasuk arsitektur SPBE, peta rencana, proses bisnis, pusat data, dan jaringan layanan pemerintah.
- Manajemen: Mengelola risiko, keamanan data, serta aset dan sumber daya.
- Layanan: Memberikan kemudahan melalui berbagai aplikasi seperti SP4N LAPOR, Simdatik, Simantap, SIMAK, Srikandi, OSS, SIMPATDA, SIM PBB, dan Mall Pelayanan Publik.
“Semua layanan ini dirancang untuk mempermudah tugas pemerintah, mengontrol program, dan meminimalkan potensi korupsi, kolusi, serta nepotisme,” jelasnya.
Lekransy menegaskan bahwa implementasi SPBE mendukung good governance dan smart governance, yang berdampak pada demokrasi, efisiensi, transparansi, akuntabilitas, serta pemberdayaan masyarakat.
Kunjungan ke Command Center Kota Ambon
Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga mengunjungi Command Center Kota Ambon untuk melihat langsung implementasi teknologi dalam pengelolaan informasi publik.
Tujuan Kuliah Lapangan
Dosen pengampu mata kuliah, Aminah Bahasoan, menyampaikan bahwa kuliah lapangan ini bertujuan mentransformasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik nyata. Para mahasiswa juga didampingi oleh dosen pendamping Ahmad Rosadi Sakir.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang penerapan sistem informasi dalam pemerintahan,” ungkap Bahasoan.