Legislator Apresiasi Perhatian Bupati Malra Bangun Kei Besar

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Legislator Dapil II Kei Besar itu menyebut dua pembangunan yang sudah berjalan baik, yakni penerangan dan akses komunikasi.


Langgur, suaradamai.com – Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Abraham Beruatwarin menilai pembangunan di Malra, khususnya di Pulau Kei Besar, dalam dua tahun ini sudah lebih baik.

“Saya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Malra, atas keseriusan dan semangat membangun Kabupaten Maluku Tenggara,” ujar Bram, sapaan Abraham, di Langgur, Kamis (11/2/2021).

“Satu hal yang saya kagumi dari beliau (Bupati) adalah punya semangat dan terus turun ke masyarakat dan melihat perkembangan dan pembangunan,” imbuhnya.

Legislator Dapil II Kei Besar itu menyebut dua pembangunan yang sudah berjalan baik, yakni penerangan dan akses komunikasi.

Meskipun belum semua ohoi teraliri listrik, dari lima kecamatan di Kei Besar, sebagian besar ohoi sudah mendapat penerangan.

Infopublik melaporkan pada 22 Mei 2020, dari 115 ohoi di Kei Besar, yang sudah menggunakan listrik PLN sebanyak 59 ohoi. Ditambah enam ohoi yang baru saja teraliri listrik pada 25 Januari 2021 lalu. Sehingga total 65 ohoi teraliri listrik, sedangkan 50 ohoi belum.

Sementara itu, terkait persoalan listrik yang terjadi di Kecamatan Kei Besar Utara Timur beberapa bulan lalu, Bram menyatakan warga di sana sudah siap menerima penerangan.

“Saya terlibat secara langsung dalam rangka pembersihan jaringan di Kei Besar Utara Timur. Proses ini kami lakukan di tahun 2020, pada bulan Oktober, November. Ini semata-mata mendukung dan mempercepat proses penerangan,” ungkapnya.

Selain listrik, Politisi Partai Gerindra ini juga mengapresiasi pembangunan jaringan telekomunikasi di Pulau Kei Besar.

“Di Kecamatan Kei Besar Selatan, Selatan Barat, Tengah, Utara Timur, dan Utara Barat, memang belum secara keseluruhan karena jarak dari tower belum bisa menjangkau beberapa ohoi. Sehingga dalam tahun ini, beberapa tower akan dipasang di Kei Besar untuk menjawab rentang kendali dari sisi komunikasi,” ungkap Bram.

Untuk diketahui, jumlah akses internet di Malra baru mencakup 81 ohoi dari 190 ohoi di tahun 2017. Meningkat menjadi 91 ohoi (Internet 4G) dan 136 ohoi (seluler 2G). Sementara blank spot atau wilayah yang belum terhubung ada 55 ohoi.

Anggota Komisi II itu juga berharap, Pemkab Malra lebih banyak membangun infrastruktur di Kei Besar seperti jalan, jembatan, rumah guru, rumah tenaga medis, dan pembangunan fisik lainnya.

Editor: Labes Remetwa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU