Dalam sambutan, Walikota menyampaikan pesan agar warga tidak memprioritaskan pembangunan fisik semata, namun ikut terlibat dalam memakmurkan masjid itu sendiri.
Tual, suaradamai.com – Wali Kota Tual Adam Rahayaan melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Al Mujahiri, Desa Tayando Yamtel, Kecamatan Tayando Tam, Sabtu (23/10/2021).
Dalam sambutan, Walikota menyampaikan pesan agar warga tidak memprioritaskan pembangunan fisik semata, namun ikut terlibat dalam memakmurkan masjid itu sendiri.
“Ini satu pekerjaan rumah besar dan tanggung jawab besar setelah kita mengurus fisiknya, maka berikutnya adalah bagaimana kita mengurus memakmurkannya. Itu jauh lebih penting. Sebab orang saat ini membangun masjid diibaratkan membuat peti jenasah, disuruh bangun tetapi diminta masuk tidur saja, takut,”jelas Wali Kota.
Masyarakat saat ini membangun masjid bagus, semangat, kata dia, tetapi disuruh masuk untuk memakmurkan, sungguh sulit.
“Di dalam ayat yang tadi dibacakan, barang siapa yang membangun masjid di muka bumi ini, walau sebesar sebutir pasir, atau sebesar lubang dimana burung bisa bertelur, maka sebesar itu pula Allah akan membangun istananya di akhirat,”ucapnya.
Walikota juga berpesan agar masyarakat tetap bersama dan meluruskan niatnya dan ikhlas, baik di awal peletakan batu pertama, proses pengerjaannya, hingga pengresmiannya nanti.
“Pernah ada kata gubernur mengatakan, semua tukang itu bagus, tukang kayu, tukang besi, tukang Kosen, tukang plester, semua tukang bagus, yang tidak bagus cuma satu, tukang baku malawang. Jadi kalau sudah bagi kelompok yang bekerja nanti, harus datang,”pungkas Adam.
Dia juga berharap, ditahun 2022 nanti, pimpinan dan anggota DPRD dapat menyetujui penambahan anggaran pembangunan sarana ibadah.
Editor: Petter Letsoin
Baca juga: