Laporan Agnes Tawurutubun-Letvuan
Letvuan, 18 September 2024 – Maria Mayabubun adalah puteri El Vovot, Letvuan. Kiprahnya di dunia pariwisata nasional sungguh panjang. Dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, ia pun berkiprah di Kementerian Pariwisata di Jakarta sampai pensiun.
Setelah pensiun, ibu dua anak ini memilih pulang kampung di Tanah Kei. Tentu saja, Maria dengan segudang pengalaman internasional punya ide-de menarik untuk pengembangan pariwisata di Ohoi Letvuan, bahkan di Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Dalam wawancara di Langgur, pekan lalu, Mantan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Luar Negeri di Kementerian Pariwisata itu, menekankan pentingnya pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Maria mengungkapkan, selama menjabat, ia fokus mempromosikan pariwisata Indonesia di lima pasar utama Eropa yakni Prancis, Belanda, Italia, Rusia, dan Jerman.
Menurut Maria, visi jangka panjang pariwisata adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Jika pariwisata berkembang dengan baik, pendapatan masyarakat dan daerah juga akan meningkat,” ujarnya.
Maria mencontohkan, masyarakat lokal dapat terlibat dalam ekonomi kreatif, menjual makanan dan minuman, serta berpartisipasi dalam sektor perhotelan.
Maria juga menyoroti potensi Desa Wisata Letvuan yang memiliki daya tarik alam yang natural.
“Kita perlu mempersiapkan masyarakat agar terlibat dalam pembangunan pariwisata, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah untuk meningkatkan daya tarik wisata,” katanya.
Ia menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan, dengan menjaga lingkungan dan menjaga kebersihan.
“Kita harus menjaga keseimbangan lingkungan agar pariwisata tidak merusak alam sekitar,” tegasnya.
Dalam menghadapi tantangan pembangunan pariwisata, Maria menekankan perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya Sapta Pesona. Selain itu, pemanfaatan media sosial dan teknologi untuk promosi juga menjadi fokusnya.
“Dengan media sosial, kita bisa mempromosikan daerah secara lebih luas dan efektif,” imbuhnya.
Maria berharap, dengan strategi yang tepat dan keterlibatan masyarakat, pariwisata Maluku Tenggara dapat berkembang dan membawa manfaat signifikan bagi seluruh komunitas.
(Berita ini ditulis oleh jurnalis warga, peserta pelatihan menulis oleh Gerakan Kei Cerdas di Letvuan, September 2024).
KOMENTAR TERBARU