Visi tersebut didasarkan pada hasil penelitian sejumlah lembaga ilmiah kredibel. Selain itu, Maryadat juga mengidentifikasi sekitar 30 permasalahan pokok yang terjadi di Bumi Larvul Ngabal.
Langgur, suaradamai.com – Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tenggara, Martinus Sergius Ulukyanan-Ahmad Yani Rahawarin (MSU-AYR), punya cita-cita besar untuk membawa perubahan bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara.
Cita-cita itu tertuang dalam visi besarnya, yakni “Terwujudnya Kabupaten Maluku Tenggara Maju, Sejahtera, Damai, Cerdas, dan Bermartabat”.
Visi tersebut didasarkan pada hasil penelitian sejumlah lembaga ilmiah kredibel, yang mengidentifikasi berbagai permasalahan di masyarakat, diantaranya iklim pasar yang belum kondusif; pelayanan kesehatan yang belum optimal.
Kemudian terbatasnya infrastruktur pelayanan masyarakat; terbatasnya lapangan kerja; terbatasnya sumberdaya manusia terampil dan profesional; terbatasnya modal usaha kecil dan menengah; rendahnya tingkat pendapatan masyarakat; rendahnya pendapatan asli daerah dari sektor perikanan dan kelautan serta sektor jasa.
Selain hasil penelitian tersebut, Maryadat juga mengidentifikasi sekitar 30 permasalahan pokok mulai dari penyalahgunaan atribut adat, kurangnya pemanfaatan sumber daya alam, penegakkan hukum yang lamban, hingga tata kelola pemerintahan yang belum baik.
Maju, Sejahtera, Damai, Cerdas, dan Bermartabat
Martinus-Yani atau Maryadat yakin, lima kata kunci ini (Maju, Sejahtera, Damai, Cerdas, dan Bermartabat) dapat menjawab berbagai persoalan yang terjadi di Bumi Larvul Ngabal.
Maju berarti mewujudkan semua masyarakat Maluku Tenggara agar bergerak maju ke arah yang lebih baik dalam memperoleh kenyamanan dan kemakmuran dalam kehidupan.
Sejahtera artinya mewujudkan semua anggota masyarakat agar dapat memperoleh kenyamanan dan kemakmuran dalam kehidupan mereka. Tata kehidupan dan penghidupan sosial, materi, dan spiritual yang diliputi rasa keselamatan, kesusilaan dan ketenteraman batin, sehingga memungkinkan setiap warga masyarakat mengadakan usaha mereka dalam memenuhi kebutuhan jasmani, rohani dan sosial baik untuk dirinya, keluarga maupun masyarakat secara umum.
Damai berarti mewujudkan masyarakat Maluku Tenggara untuk selalu hidup dalam kedamaian, merasa aman-tenteram dalam berbagai usaha aspek kehidupan mereka.
Cerdas artinya mewujudkan masyarakat Maluku Tenggara yang memiliki kemampuan daya pikir untuk mampu memproses dan memahami dan menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Bermartabat berarti mewujudkan masyarakat Maluku Tenggara yang memiliki martabat, kehormatan, dan memiliki harga diri yang tinggi dalam mempertahankan nilai-nila adat, etika dan moral dalam kehidupan sosial mereka, ditopang dengan integritas serta dilandasi oleh rasa hormat kepada leluhur dan ketakwaan kepada Tuhan.
Tujuh Misi Paslon Maryadat
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Maryadat menyusun tujuh misi atau langkah yang akan ditempuh untuk menjadikan Maluku Tenggara yang maju, sejahtera, damai, cerdas, dan bermartabat.
Adapun tujuh misi tersebut, yakni:
- Meningkatkan sumberdaya kesehatan dan pendidikan untuk mewujudkan kualitas kesehatan, kualitas hidup rakyat dan kualitas pendidikan.
- Mewujudkan ekonomi masyarakat Maluku Tenggara yang sejahtera, maju, inklusif dan berkelanjutan.
- Meningkatkan pembangunan infrasruktur penunjang usaha ekonomi rakyat.
- Membangun dan mewujudkan sistem perdamaian yang berkelanjutan.
- Meningkatan kualitas sumberdaya manusia yang cerdas, profesional, kreatif dan mandiri.
- Meningkatkan harga diri, kehormatan dan martabat masyarakat Maluku Tenggara dalam mempertahankan nilai-nilai adat, etika dan moral dalam kehidupan sosial, ditopang dengan integritas serta dilandasi oleh rasa hormat kepada leluhur dan ketakwaan kepada Tuhan.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas dengan meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan aparatur Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
Editor: Labes Remetwa