“Ini tidak ada paksaan, Ibu Ibu pasar sendiri punya inisiatif, kebetulan mamanya Pastor juga bagian dari mama mama pasar,” ungkap Kudubun.
Langgur, suaradamai.com – Hingga hari ke sembilan, banjir sumbangan (Yelim) peresmian gereja megah di Ohoijang terus berdatangan.
Kali ini mama mama pasar Langgur tak ketinggalan. Mereka turut mengambil bagian dalam acara antar yelim tersebut. Rombongan mama itu langsung dibawa pimpinan Kepala pasar, Mohamad Said Kudubun.
Di perepatan lampu merah Ohoijang, Rombongan itu disambut oleh Pastor Paroki Ohoijang Alexsadro Letsoin, Pr, Ketua Panitia Yohanis Bosko Rahawarin dan panitia peresmian.
Sebelum mereka melanjutkan perjalanan, Pastor Sandro menumpangkan tangan seraya berdoa dan memberakti mama mama pasar.
Selanjutnya, tari tarian dari putri putri Dit Mor Mas El dan bunyi tifa Tuvle Nif Mav Debut mengantar rombongan tersebut. Mereka pun larut penuh bahagia dengan iringan tifa saryat.
Kepada pewarta, Kepala Pasar Langgur mengatakan, yelim yang diantar tersebut merupakan sebuah kesadaran sosial sebagai orang Kei.
“Ini tidak ada paksaan, Ibu Ibu pasar sendiri punya inisiatif, kebetulan mamanya Pastor juga bagian dari mama mama pasar,” ungkap Kudubun.
Mama Helena Hemar, seorang mama pasar yang ditemui mengatakan pihaknya datang dari berbagai golongan agama. Yang terpenting adalah kekeluargaan, Harta i baliar ne umat i minan.
“Jangan liat apa yang kami bawa, tetapi kehadiran kami merupakan bentuk partisipasi sebagai keluarga,” pungkas mama Helena.
Editor: Petter Letsoin