Musrenbang Kecamatan Manyeuw Tampung 39 Usulan Masyarakat

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sebagian besar usulan masyarakat untuk pengembangan pariwisata.

Langgur, suaradamai.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, yang digelar di Aula Ohoimel Resort Ohoililir (18/2/20) menyepakati sebanyak 39 usulan masyarakat.

Hadir pada Kegiatan itu Camat Manyeuw, Muspika, para Kepala Ohoi dan perangkat Ohoi, BSO serta Perwakilan Kolompok Masyarakat Ohoi se- Kecamatan Manyeuw, pendamping desa, dan instansi terkait yang tergabung dalam 118 Peserta Musrenbang.

Dalam arahanya, Camat Manyeuw Natalia Ch. Watratan menyampaikan persoalan kamtibmas, data kemiskinan, pariwisata dan usaha masyarakat perlu untuk dibahas dalam prioritas pembangunan Kecamatan.

“Hasil Musrenbang ini akan menjadi rujukan ke dinas terkait untuk pembangunan di tahun 2021,” paparnya.

Ditemui di tempat yang sama, Kwartus Tuwan, yang adalah Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan berharap ada sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan, yang perlu dukungan pendanaan APBD, APBD Provinsi, APBOhoi.

Dengan begitu, lanjut Kwartus, pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pada tahun 2021.

“Tugas berat itu ada di 5 orang delegasi Kecamatan Manyeuw (untuk Musrenbang tingkat Kabupaten),” tutupnya.

Adapun 36 usulan masyarakat dari sembilan desa/ohoi di Kecamatan Manyeuw.

Untuk Ohoi/Desa Ngilngof ada tujuh usulan diantaranya pembangunan parkiran wisata di lokasi wisata Pantai Ngurbloat; lampu solar sel di lokasi wisata Pantai Ngurbloat; panggung dan tulisan huruf peranca tulisan peranca I Love Kei; sosialisasi dan pelatihan bagi kelompok sadar wisata; pembangunan PKL/kios wisata tradisional; bantuan peningkatan pengembangan usaha bagi kelompok usaha wisata; pelatihan pengolahan sampah organik dan non organik.

Untuk Ohoi/Desa Debut ada empat usulan diantaranya Jalan Karel Sadsuitubun (Hotmix); mercusuar (pelampung penanda meti/air surut); armada speed boat Pokmaswas; dan embung irigasi.

Untuk Ohoi/Desa Namar ada lima usulan diantaranya pembangunan wisata terpadu; jalan tani; pembangunan rumah dinas guru SD; pembangunan talud pantai; dan tambatan perahu.

Untuk Ohoi/Desa Ohoiluk ada tiga usulan diantaranya jalan hotmix dalam ohoi; pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk balita dan lansia; Kartu Indonesia Sehat janda dan lansia;

Untuk Ohoi/Desa Ngayub ada tiga usulan diantaranya jalan penghubung Ohoi Ngayub – Loon dan Ngayub – Ohoiluk; pipanisasi; dan agrowisata pertanian.

Untuk Ohoi/Desa Ohoililir ada dua usulan diantaranya pengadaan lampu solar sel dan pengadaan speed boat pariwisata.

Untuk Ohoi/Desa Rumadian ada 11 usulan diantaranya pembangunan tracking wisata mangrove; pengadaan speed boat Pokmaswas; pengadaan lampu jalan solar sel; peningkatan jaringan air bersih (pipanisasi); pembangunan menara patung Karel Sadsuitubun; rehab rumah warga tidak mampu; pembangunan rumah produksi chips mangrove; rehab rumah guru; pengadaan mesin pengelola sampah plastik; pembangunan akses jalan tani; dan pengadaan keramba penangkaran kepiting bakau.

Untuk Ohoi/Desa Selayar ada tiga usulan diantaranya jalan alternatif; pembangunan rumah dinas SD; dan armada speed boat pancing.

Untuk Ohoi/Desa Lairngangas ada dua usulan diantaranya pipanisasi air bersih dan talud pantai. (petterletsoin/labesremetwa)

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU