Pada kesempatan itu, kepada Direktur Regional III Bappenas RI, Toatubun menyampaikan keluhan soal pelayanan kesehatan di Bumi Larvul Ngabal.
Langgur, suaradamai.com – Sekretaris Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Maluku Tenggara, Ronald Toatubun, turut memberikan masukkan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Bupati Malra pada Rabu (10/7/2024) itu, juga menghadirkan Direktur Regional III Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas RI, Ika Retna Wulandary.
Pada kesempatan itu, kepada Direktur Bappenas, Toatubun menyampaikan keluhan soal pelayanan kesehatan di Bumi Larvul Ngabal.
Ia pun menyoroti secara khusus pada pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun Langgur. Menurut dia, fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut belum memadai, terutama soal peralatan medis.
Karena kurangnya peralatan medis itulah, lanjut Toatubun, seringkali membuat pasien yang sakit berat harus dirujuk ke luar daerah, seperti Ambon, Makassar, atau Jakarta.
“Itu butuh biaya yang begitu besar. Kami harapkan pemerintah pusat bisa membantu untuk rumah sakit kami soal fasilitas, agar dapat membantu kami dalam pelayanan kesehatan. Begitu pula di Puskesmas-Puskesmas,” ujar Toatubun.
Menanggapi hal itu, Direktur Regional III Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas RI, Ika Retna Wulandary mengatakan, masukkan ini akan menjadi catatan bagi dia dan tim. Pihaknya akan melihat kembali performa fasilitas kesehatan di RSUD Karel Sadsuitubun.
Ia kemudian menyarankan Kepala Bappelitbanda Malra agar dalam penyusunan usulan DAK Kesehatan tahun depan, bisa menyampaikan kebutuhan yang butuh intervensi pemerintah pusat. Wulandary cukup yakin usulan itu akan terjawab. Sebab, menurut dia, DAK tahun 2025 berfokus pada pelayanan dasar. Hal itu karena, tahun 2025 merupakan tahun transisi dari kepemimpinan Jokowi ke Prabowo. Sehingga pemenuhan kebutuhan dasar menjadi prioritas.