Ronald menjabat ketua pengelola pada Februari 2020. Satu bulan kemudian, pariwisata Ngurbloat dihantam pandemi Covid-19. Kendati demikian, situasi itu justru jadi pemicu kelahiran gebrakan-gebrakan yang mengubah Ngurbloat jadi lebih baik.
Langgur, suaradamai.com – Gereja Santa Maria Stasi Ngilngof berdiri megah sejak diresmikan pada 6 Januari 2020. Pembangunan gereja bergaya gotik itu juga tidak lepas dari sumbangsih destinasi wisata Pantai Ngurbloat.
Hasil penagihan karcis masuk kawasan wisata yang saat itu dikelola oleh panitia pembangunan gereja, sebagian besar disetor untuk membangun rumah ibadah. Kini, gereja sudah diresmikan, panitia pun telah dibubarkan. Penagihan karcis atau pengelolaan Ngurbloat jadi vakum sementara.
Sekitar satu minggu kemudian, tepatnya tanggal 15 Januari 2020, Pemerintah Ohoi Ngilngof menggelar rapat umum di Balai Ohoi setempat. Rapat tersebut dipimpin oleh Pj. Kepala Ohoi saat itu, Egenius Ohoitimur, dan dihadiri seluruh masyarakat Ngilngof.
Salah satu agenda rapat adalah membentuk organisasi profesional yang mengelola Desa Wisata Ngilngof dan Destinasi Wisata Pantai Ngurbloat. Masyarakat kemudian secara bulat memilih Ronald Tethool sebagai Ketua Badan Pengelola Desa Wisata Ngilngof dan Ketua Badan Pengelola Destinasi Wisata Ngurbloat.
Kepercayaan diberikan karena Ronald dinilai berhasil membangun Ohoi/Desa Rumadian. Sebagai Penjabat Kepala Ohoi Rumadian (2015-2019), Ronald mentransfomasi wilayah kumuh desa tersebut menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Maluku Tenggara saat itu. Rumadian pun meraih banyak penghargaan, kebanjiran bantuan dari pemerintah pusat, dan menjadi contoh di tingkat nasional.
Ronald pun diharapkan membawa perubahan bagi Ngilngof dan Ngurbloat.
Setelah menjabat ketua badan pengelola, Ronald dihadapkan dengan kondisi pengelolaan kawasan wisata yang masih biasa-biasa saja. Padahal Ngurbloat telah menjadi tujuan wisata sejak 1990. Namun, perkembangannya dalam 30 tahun hingga awal 2020, belum melejit seperti hari ini.
Kondisi Ngurbloat, sebelum Ronald menjabat ketua pengelola, masih memiliki pelayanan yang belum optimal, baik di pintu masuk penagihan karcis dan pelayanan oleh pelaku usaha. Selain itu, penataan kawasan wisata dan promosi wisata belum dikelola secara profesional. Itulah yang menantang Ronald dan kawan-kawan dalam langkah awal mewujudkan harapan masyarakat dan pelaku usaha.
Sebab itu, Ronald dan kawan-kawan bertekad membuat gebrakan besar-besaran untuk membawa Ngurbloat menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Bukti tekad Ronald membangun Ngurbloat salah satunya diwujudnyatakan dengan menyumbangkan gajinya sebagai ketua pengelola untuk pembangunan tempat ibadah di Ngurbloat. Gajinya juga diserahkan untuk membantu warga kurang mampu di kampung Ngilngof dan anak-anak Panti Asuhan Bhakti Luhur di Ohoi Loon. Semuanya itu dilakukannya setiap bulan hingga saat ini.
Ronald tidak hanya bertekad membawa perubahan bagi masyarakat di Ngilngof, tetapi untuk Kepulauan Kei. Karena bagi dia, Ngurbloat dengan pantai pasir terhalus di dunia, merupakan pintu masuk untuk kemajuan pariwisata Kepulauan Kei.
“Visi saya adalah membangun destinasi wisata Pantai Ngurbloat menjadi yang terbaik dan terdepan di Kabupaten Maluku Tenggara dan Provinsi Maluku, serta menjadi ikon untuk memperkenalkan potensi-potensi Kei melalui Ngurbloat kepada Indonesia dan dunia,” ungkap Ronald dalam suatu kesempatan.
Sebagai Ketua Badan Pengelola, Ronald membawahi enam divisi, yakni Divisi Pendapatan, Kemanan, Kebersihan, Lingkungan dan Keindahan, Iven dan Promosi, dan Tourist Information Centre (pusat informasi wisata).
Ronald mengaku bersyukur karena ia ditunjang oleh “orang-orang pilihan” dalam organisasi. Meskipun, kata dia, sebagian besar anggota badan pengelola berlatar belakang pendidikan SMP dan SMA, tetapi punya semangat luar biasa.
“Bagi saya mereka luar biasa. Apa yang ada di pikiran saya, mereka dapat cepat mengaplikasikan di lapangan. Kita tiap bulan evaluasi. Pokok-pokok pikiran terkait perubahan cepat, itu mereka cepat dalam eksekusi di lapangan,” kata Ronald bangga.

Pandemi dan Inovasi
Baru satu bulan ditugaskan, tepatnya pada awal Maret 2020, Ronald harus menghadapi tantangan yang sangat besar, pandemi Covid-19. Dampak pandemi terhadap pariwisata dunia, termasuk Ngurbloat cukup parah. Pemerintah ohoi dan pengelola harus melakukan lockdown atau menutup sementara akses ke Ngurbloat sebanyak tiga kali dalam tahun 2020.
Kondisi itu mengakibatkan ekonomi Ngurbloat cukup terpuruk. Bagaimana tidak, sekitar 70 persen penduduk setempat saat itu bergantung pada pariwisata.
Pelaku usaha wisata Pantai Ngurbloat sempat bernapas lega ketika kawasan wisata dibuka kembali pada Agustus sampai September 2020. Saat dibuka, jumlah wisatawan membludak. Sayangnya, sekitar bulan Oktober harus ditutup lagi karena terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Maluku Tenggara.
Terhitung hanya empat bulan kawasan Ngurbloat dibuka pada tahun 2020 akibat terdampak pandemi. Kendati demikian, situasi tersebut justru jadi pemicu kelahiran gebrakan-gebrakan yang kemudian mengubah Ngurbloat menjadi lebih baik. Gebrakan itu dimulai dengan merancang master plan pengembangan kawasan wisata.
Sesuai master plan, langkah pertama yang diambil Badan Pengelola adalah bekerja sama dengan Pemerintah Ohoi Ngilngof untuk membangun pintu masuk kawasan wisata yang lebih modern. Mereka menerapkan sistem digital, pembayaran karcis dengan alat smart register.
Penerapan sistem digital ini juga merupakan bagian dari program unggulan Badan Pengelola, yakni Ngurbloat Smart Tourism. Lewat program yang diluncurkan pada Agustus 2020 itu, Badan Pengelola juga membuat website www.ngurbloat.com, membuat akun media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube, untuk tujuan promosi.
Teranyar, mereka sudah memiliki aplikasi Desa Wisata Ngilngof di Google Playstore. Melalui aplikasi tersebut, wisatawan dapat mencari informasi wisata dan memesan kuliner, pondok wisata, hingga penginapan di Ngurbloat.
Bukan hanya itu, di tengah kondisi lockdown dan pembatasan kunjungan, pada 1 November 2020 Badan Pengelola meluncurkan program Working From Ngurbloat atau bekerja dari Ngurbloat.
Mereka menyediakan internet gratis di 15 titik sepanjang pantai Ngurbloat, tempat duduk gratis, toilet gratis, menyediakan colokan, hingga menyediakan paket makanan dengan harga terjangkau.
Badan Pengelola terus berinovasi. Mereka membuat paket wisata virtual. Bekerja sama dengan Kanva Tours and Travels, mereka sukses menyelenggararakan virtual tour atau wisata secara virtual pada 27 Februari 2021.
Program inovasi badan pengelola mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Ohoi Ngilngof. Selama rentang waktu 2020 sampai sekarang, ada dua Pj. Kepala Ohoi Ngilngof yang memberi dukungan. Mereka adalah Egenius Ohoitimur dan Andreas Resubun.
“Pak Geni Ohoitimur pada tahun 2020, beliau dukung dalam kebijakan pembangunan Portal, Taman Bundaran, Pemasangan 15 titik antena Wi-Fi, Huruf Peranca Welcome To Ngurbloat, dan Penerangan Lampu di Kawasan Wisata,” ungkap Ronald.
“Sedangkan Pak Andreas Resubun mulai bertugas sejak 2021 (sampai sekarang) dan Beliau mendukung program lanjutan Ngurbloat Smart Tourism dan Desa Wisata Ngilngof mengikuti lomba-lomba Desa Wisata di ajang Nasional. Selain itu, juga membantu perbaikan toilet-toilet dan pondok-pondok wisata, dan bantuan modal bagi pelaku usaha,” tambah Ronald.
Selain membuat gebrakan di sisi program dan pembangunan infrastruktur pendukung, Badan Pengelola juga meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Badan Pengelola menuntut pelayanan yang optimal dari pelaku usaha wisata di Ngurbloat. Terhadap pelaku usaha, mereka melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk pengembangan skill dan kapasitas SDM.
“Membersihkan di sekitar tempat usahanya sampai ke pantai, menjadikan tempat usaha sebagai kantor, menerapkan 3 S (senyum, salam, sapa) dalam pelayanan, memperbaiki cara penyajian kuliner, memperbanyak jenis kuliner, dan seterusnya,” kata Ronald menyebutkan sejumlah upaya peningkatan pelayanan di kalangan pelaku usaha.

Tantangan dan Mengandalkan Tuhan
Badan Pengelola membawa perubahan yang signifikan terhadap perkembangan kawasan wisata Pantai Ngurbloat. Banyak hal yang diubah dalam waktu singkat, mulai dari peningkatan pelayanan, transparansi keuangan, hingga penataan kawasan.
Perubahan-perubahan cepat itu, ternyata, menurut Ronald, mendapat tantangan yang cukup serius secara internal, dari warga setempat. Misalnya, kebijakan parkir kendaraan.
Sebelumnya, wisatawan bisa memarkirkan kendaraan langsung di dekat pondok wisata. Badan Pengelola mengubah itu dengan tujuan menjaga ketenangan di tempat wisata. Hanya saja, kebijakan parkir yang jauh dari pondok wisata kurang diterima. Alhasil, setelah tiga bulan percobaan, wisatawan sudah dapat kembali parkir di dekat pondok wisata.
Selain itu, Ronald dan kawan-kawan di Badan Pengelola juga mendapat tantangan lain, bahkan fitnah. Anggotanya sempat ingin mengundurkan diri karena sudah tidak tahan. Keluarganya juga bahkan memintanya untuk mundur saja. Tetapi, komitmen Ronald untuk membangun Ngurbloat dan Kei, lebih besar dari masalah-masalah yang menghantam dia. Bagi Ronald, semua tantangan itu bisa diselesaikan dengan kekuatan Tuhan.
Ronald dikenal sebagai penganut Katolik yang taat. Setiap hari mengikuti misa di Gereja. Bahkan di saat kebijakan penutupan sementara gereja di masa pandemi, Ronald secara pribadi bersama keluarganya meminta pelayanan misa pagi di Ohoimel Resort. Setiap pagi ikut misa.
Ia juga aktif sebagai pengurus di Kapel Adorasi Abadi Savsiuw. Ketaatannya dalam beribadah dapat dilihat di akun-akun media sosialnya. Setiap saat ia membagikan aktivitas rohani dan firman Tuhan di akun WhatsApp dan Facebooknya.
“Di situlah saya mendapat kekuatan, hikmat dari Tuhan. Tuhan memberikan hikmat kepada saya mulai dari bagaimana mengubah pola pikir dan karakter masyarakat, meningkatkan pelayanan, merancang infrastruktur, dan mengikuti ajang iven nasional, termasuk menghadapi tantangan dan masalah,” ujar Ronald.

Pariwisata Melejit, Rentetan Penghargaan, dan Banjir Bantuan dari Pusat
Di bawah kepemimpinan Ronald, pariwisata Ngurbloat melejit, meraih 10 penghargaan dalam tiga tahun, dan banjir bantuan dari pemerintah pusat.
“Penghargan ini bagi saya, bukan karena kehebatan seorang Ronald Tethool. Bukan. Tetapi, itu karena kehebatan Tuhan Yesus. Tuhan memudahkan semuanya. Setiap hari saya meminta Tuhan untuk menjamah para pelaku usaha wisata, pengelola wisata, dan juga Pemerintah Desa Ngilngof, untuk mendukung saya dalam masa kepemimpinan saya sebagai ketua. Hal-hal yang tidak mungkin, menjadi mungkin,” pungkas Ronald.
Dari Februari 2020 sampai November 2023 ini, kios wisata di Pantai Ngurbloat bertambah menjadi 87 kios dari sebelumnya 70 kios. Jumlah penginapan/homestay di kawasan Ngurbloat maupun di dalam kampung Ngilngof dari hanya 20 kamar, naik lebih dari tiga kali lipat menjadi 67 kamar.
Selain itu, mulai banyak usaha yang dikembangankan. Usaha sewa sped boat, sewa alat snorkeling, penjualan air galon, jasa cleaning service, jasa cuci pakaian atau laundry, dan rental motor mulai menjamur di Ohoi Ngilngof.
Dalam dua tahun terakhir, jumlah wisatawan pun meningkat pesat. Kunjungan tersebut didominasi wisatawan lokal. Meski demikian, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara tidak kalah banyak.
Total wisatawan yang berkunjung ke Ngurbloat pada tahun 2021 sebanyak 92.028 pengunjung. Naik menjadi 124.422 pengunjung pada tahun 2022, atau bertambah sebanyak 32.394 pengunjung.
Dalam dua tahun terakhir, dua kapal pesiar asal Perancis yang berbasis di Australia juga membawa ratusan turis asing setiap tahun ke Ngurbloat.
Ronald membeberkan, peningkatan jumlah kunjungan ini berpengaruh signifikan terhadap jumlah pendapatan.
“Tahun lalu (2022) itu kita hampir mencapai Rp1 miliar. Memang target kita Rp500 juta per tahun. Itu baru pendapatan di karcis masuk. Kita belum hitung pendapatan dari para pelaku usaha,” ungkap Ronald.
Perjuangan Pemerintah Ohoi Ngilngof bersama Ronald dan kawan-kawannya di Badan Pengelola dalam memajukan pariwisata, mendapat apresiasi dan penghargaan yang bergengsi.
Ngurbloat meraih 10 penghargaan tingkat nasional dan internasional dalam tiga tahun terakhir. Bahkan digadang-gadang sebagai pencetak rekor penghargaan terbanyak dalam waktu singkat se-Indonesia, kategori desa wisata.
Dalam tahun 2021, Tethool dan kawan-kawan meraih tujuh penghargaan. Ini disebut-sebut sebagai tahun keemasan Ngurbloat. Adapun penghargaan tersebut, yaitu:
- Desa Wisata Ngilngof keluar sebagai Juara I Desa Wisata Maju di tingkat nasional dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI ) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif. (Peserta lomba berjumlah 1.831 Desa Wisata di seluruh Indonesia);
- Desa Wisata Ngilngof masuk 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia dalam Ajang ADWI 2021, diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
- Desa Wisata Ngilngof masuk 3 besar finalis Desa Wisata Berbasis Digital tingkat nasional dalam ajang Desa Wisata Award 2021 yang diselenggarakan oleh Bank Central Asia (BCA);
- Pantai Ngurbloat meraih Silver Champion Branding Campaign Award 2021 oleh Planet Tourism dan Markplus Tourism.
- Pantai Ngurbloat meraih Silver Champion Entrepreneurial Destination Award 2021 oleh Planet Tourism dan Markplus Tourism.
- Desa Wisata Ngilngof masuk 10 Besar Program Desa Wisata Surga Tersembunyi tahun 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
- Pantai Ngurbloat Desa Wisata Ngilngof masuk dalam 6 besar kategori Promosi Pariwisata Digital dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia 2021.
Selanjutnya, dalam tahun 2022, Ronald dan kawan-kawan meraih satu prestasi, yaitu:
- Pantai Ngurbloat di Desa Wisata Ngilngof tercatat dalam Museum Rekor Dunia (Muri) sebagai Pantai Pasir Putih Terhalus di dunia.
Kemudian dalam tahun 2023, Ronald Tethool dan kawan-kawan kembali meraih dua penghargaan, yakni:
- Meraih penghargaan Asean Home Stay Awards 2023 – 2025 di tingkat ASEAN pada tanggal 5 Februari 2023.
- Meraih Juara 1 Promosi Pariwisata Digital Terbaik dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia ke-8 API Awards 2023.
Selain penghargaan-penghargaan tersebut, Desa Wisata Ngilngof dengan destinasi wisata Ngurbloatnya, juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Sejak 2021 hingga saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sering mempromosikan Pantai Ngurbloat di akun media sosialnya seperti Instagram, Facebook dan Media Berita Kemenpar.
Kemudian, Kemenparekraf juga memberikan bantuan berupa kegiatan Peningkatan Kapasitas, Memfasilitasi kerja sama penjualan Paket Desa Wisata dengan Agent Travel On Line terbesar di Indonesia sejak 2022-sekarang.
Ngilngof lolos dalam program super prioritas Astra Internasional. Adapun lewat program kerja sama dengan Kemenparekraf itu, Ngilngof mendapat bantuan di empat sektor, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan, selama 3-5 tahun kedepan. Keterlibatan Ngilngof dalam program ini lantaran mereka masuk 50 besar ADWI 2021.
Selain itu, Kemenparekraf juga melaksanakan kegiatan Literasi Keuangan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) tahun 2023 pada 24-25 Oktober lalu.
“Membantu Peralatan Wahana Wisata Air berupa Speed Boat, Paddle Boat dan Banana Boat pada 2023,” kata Tethool menyebutkan bantuan yang baru mereka dapatkan baru-baru ini.

Editor: Labes Remetwa