BerandaSosialPemda Malra Salurkan Bansos bagi WRSE dan Anak Terlantar atau Kurang Mampu

Pemda Malra Salurkan Bansos bagi WRSE dan Anak Terlantar atau Kurang Mampu

Bansos ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, menjamin pelaksanaan fungsi sosial, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan mewujudkan masyarakat inklusi.


Langgur, suaradamai.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) dan anak terlantar atau kurang mampu, serta bantuan sosial kearifan lokal bagi sangar kesenian.

Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun dalam sambutannya menyampaikan, pemberian bantuan sosial stimulan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, menjamin pelaksanaan fungsi sosial, meningkatkan kesejahteraan sosial yang bermanfaat bagi WRSE dan anak terlantar atau kurang mampu, serta mewujudkan masyarakat inklusi.

“Rawan sosial ekonomi merupakan salah satu permasalahan sosial. Kondisi wanita rawan ekonomi mengalami ketidakberdayaan dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga,” ungkap Bupati di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Senin (6/7/2020).

Pemda Malra, lanjut Bupati, terus berusaha melalui program pemberdayaan terhadap wanita rawan sosial ekonomi melalui bantuan stimulan ekonomi produktif, baik diberikan secara perorangan dan kelompok sebagai wahana kegiatan sosial dan pemecahan masalah. Selain itu memberikan pendampingan secara intensif agar wanita rawan sosial ekonomi lebih berdaya dalam mengembangkan ekonomi keluarga dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.

Dalam rangka melestarikan kearifan lokal masyarakat Malra, melalui Direktorat Perlindungan Korban Bencana Sosial Kemensos RI memberikan bantuan kepada Pemda Malra dengan tujuan penguatan  dan pelestarian nilai budaya seni dan tari tradisional kepada generasi muda.

“Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos RI telah melakukan verifikasi dan validasi secara langsung sehingga menghasilkan tiga kelompok sanggar seni yang dinilai memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan,” ungkap Bupati.

Bupati jelaskan bahwa pemberian bantuan stimulan usaha ekonomi produktif melalui program pemberdayaan sosial, bersumber dari APBD Malra kepada 50 orang WRSE yang berada pada tiga kecamatan yakni, 30 orang di Kecamatan Kei Kecil Timur dan Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan serta 20 orang di Kecamatan Kei Besar Selatan dan Kecamatan Kei Besar Utara Barat.

Selanjutnya pemberian nutrisi bagi anak terlantar atau kurang mampu melalui program rehabilitasi sosial yang bersumber dari APBD Malra kepada 50 anak terlantar/ kurang mampu yang berada pada dua kecamatan, yaitu 25 orang Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan dan 25 orang di Kecamatan Kei Besar Utara Timur.

Bantuan untuk WRSE sebesar Rp 1.000.000 per orang dalam bentuk sembako. Sedangkan untuk anak terlantar atau kurang mampu diberikan bantuan sebesar Rp 750.000 per orang, juga dalam bentuk sembako.

Bantuan kearifan lokal diberikan kepada tiga sanggar kesenian yakni Ohoi Kolser Kecamatan Kei Kecil, Ohoi Abean Kamear Kecamatan Kei Kecil Timur dan Ohoi Rumadian Kecamatan Manyeuw dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 50.000 yang bersumber dari dana APBN.  

Editor: Labes Remetwa

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU