Pemkab Malra Perlu Tingkatkan Sumber Daya Kesehatan untuk Hadapi New Normal

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD akan terus mendorong pemerintah daerah mengoptimalkan sumber daya kesehatan sebelum bandara dan pelabuhan dibuka.


Tual, suaradamai.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dinilai belum siap menghadapi new normal dengan kondisi fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang masih minim seperti saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Malra Utha Safsafubun yang memimpin rapat bersama mitra kerja bidang kesehatan di ruang rapat Komisi II, Senin (22/6/2020).

“Intinya kesimpulan sementara rapat hari ini: ventilator, rapid test, PCR, APD, tenaga (kesehatan), termasuk kesiapan di rumah sakit dan Puskesmas di 11 kecamatan, pemerintah daerah perlu meningkatkan lagi sebelum dibuka bandara dan pelabuhan,” jelas politisi PDIP itu saat membacakan kesimpulan rapat.

“Kesimpulan berikut, ada sejumlah bantuan juga kepada Rumah Sakit Hati Kudus Langgur,” imbuh Utha.

Mitra yang diundang dalam rapat tersebut yaitu Dinas Kesehatan, Direktur RS Hati Kudus Langgur, Direktur RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Kepala Puskesmas Watdek, Kepala Puskesmas Kolser, dan Kepala Puskesmas Ibra. Komisi II berencana akan mengundang sejumlah mitra lagi untuk memantapkan kesiapan jelang new normal.

Komisi II juga berencana akan melakukan on the spot ke Rumah Sakit Umum Daerah Karel Sadsuitubun pada Selasa (23/6/2020).

Editor: Labes Remetwa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU