Masih ada kekurangan pembayaran ADD sebesar Rp11,3 miliar untuk bulan November dan Desember 2023.
Ambon, suaradamai.com – Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald H. Lekransy, memberikan klarifikasi terkait Pemberitaan Alokasi Dana Desa (ADD) bulan November dan Desember 2023, yang hingga saat ini belum dicairkan.
Juru Bicara Pemkot Ambon itu mengungkapkan, sesuai regulasi, Alokasi Dana Desa (ADD) paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dalam pendekatan itu, maka untuk ADD tahun 2023, pagu yang dianggarkan bagi 30 desa/negeri yakni sebesar Rp67.589.651.800, dengan realisasi Rp56.324.709.740.
“Itu artinya masih ada kekurangan sebesar Rp11. 264.942.060 untuk ADD bulan November dan Desember 2023,” sebut Lekransy kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (7/5/2024).
Lekransy mengungkapkan, kekurangan ini akan diakomodir dalam APBD Perubahan 2024, sehingga dapat dicairkan bagi semua Desa/Negeri di Ambon.
Sementara itu, terkait dengan ADD Tahun 2024, dirinya menerangkan pagu anggarannya sebesar Rp72.093.383.400 dan sudah terealisasi dua bulan, yaitu Januari dan Februari, masing-masing Rp6.007.698.608.
“Berdasarkan koordinasi dengan kepala BPKAD maka disampaikan bahwa di Mei ini sementara proses untuk pencairan ADD bulan Maret 2024,” beber Lekransy.
Lekransy membantah bahwa Pj. Wali Kota Bodewin M. Wattimena memberikan arahan khusus kepada para Kepala Desa (Kades) untuk membatasi pemberian informasi terkait ADD kepada masyarakat, termasuk kepada media.
“Malah sebaliknya, sebagai pimpinan daerah, Bapak Pj. Wali Kota Ambon, senantiasa mengingatkan dan terus mendorong transparansi pengelolaan keuangan desa melalui APBDes, untuk dapat diketahui oleh publik,” tegas Lekransy.
Ia berharap, apabila ada permintaan data atau informasi pada badan publik di Pemkot Ambon, maka masyarakat dapat menyampaikan permohonan informasi kepada pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Sehingga kebutuhan data tersebut dapat disiapkan dan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Editor: Labes Remetwa